Salin Artikel

UPDATE 5 November: Vaksinasi Covid-19 Lansia Dosis Pertama Capai 41,47 Persen

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan, hingga Jumat (5/11/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 8,938,467 orang.

Jumalah tersebut setara 41,47 persen dari target sasaran yang ditetapkan. Sementara itu, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 5,528,830 orang atau 25,65 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Adapun, jumlah masyarakat secara keseluruhan yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama mencapai 123,824,199 orang atau 59,45 persen. Sedangkan yang mendapatkan dosis kedua, terdapat 77,687,838 orang atau 37,30 persen dari sasaran yang ditetapkan.

Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 208.265.720 orang dari berbagai kategori atau golongan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.

Untuk target tenaga kesehatan, sebanyak 2.018.218 orang atau 137,41 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.903.526 orang atau 129,60 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.156.371 orang atau 78,73 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga. Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.

Selanjutnya, pemerintah juga menargetkan vaksinasi Covid-19 pada petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 28.115.576 orang atau 162,26 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.145.834 orang atau 133,58 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.694.9954 orang guru dan tenaga pendidik divaksinasi dosis pertama dan 2.299.594 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat kelompok rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 77.521.676 orang atau 49,94 persen kelompok tersebut yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 38.330.624 orang atau 27,14 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 13.026.883 anak atau 48,78 persen disuntik tahap pertama dan 7.726.828 atau 28,93 persen anak yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Terakhir, vaksinasi dosis pertama untuk kategori gotong royong mencapai 1.194.285 orang atau 7,96 persen. Untuk dosis kedua, sebanyak 1.051.042 orang mendapatkan vaksinasi atau 7,01 persen dari sasaran.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Meski cakupan vaksinasi secara umum telah mencapai lebih dari 50 persen, pemerintah tetap mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona, terutama dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/05/15000341/update-5-november-vaksinasi-covid-19-lansia-dosis-pertama-capai-4147-persen

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke