Salin Artikel

KSAL: Masa Krisis Momen Terbaik bagi Perwira Jadi Pemimpin Sejati

Hal itu disampaikan Yudo saat menutup Pendidikan Reguler Seskoal Angkatan ke-59 Tahun 2021 di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (03/11) tersebut, Rabu (3/11/2021).

"Masa krisis adalah masa terbaik bagi seorang perwira untuk menjadi seorang pemimpin sejati. Di situlah semua pengetahuan, pengalaman, karakter dan ketahanan kepemimpinan diuji," ujar Yudo, Rabu.

"Siapkan diri untuk berani menghadapi tantangan dan menang dalam segala situasi kepemimpinan," sambung dia.

Yudo mengatakan, Seskoal sebagai center of excellent on naval and maritime science atau pusat keunggulan ilmu kelautan dan kemaritiman memiliki peran penting dalam mendidik dan membekali para perwira.

Hal itu supaya perwira dapat menjadi teknokrat matra laut yang memiliki wawasan yang luas, critical thinking, serta ide-ide dan pemikiran strategis di bidang keangkatanlautan, kemaritiman, dan pertahanan negara di laut.

Ia berharap, pendidikan sekolah staf dan komando angkatan laut selama 10 bulan dapat membentuk para perwira yang memiliki pola pikir, tindak, dan sikap yang matang.

Kemudian juga memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta cakrawala pandang yang luas.

"Pada saatnya menjadi pemimpin, bekal tersebut sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat," kata Yudo.

Dalam Dikreg Seskoal Angkatan ke-59 Tahun 2021, terdapat 175 Perwira yang menjadi wisudawan.

Jumlah itu terdiri dari 166 Perwira TNI AL dari berbagai korps, yaitu 50 Korps Pelaut, 26 Korps Teknik, 15 Korps Elektronika, 10 Korps Suplai, 39 Korps Marinir, 4 Korps Kesehatan, 7 Korps Khusus dan 4 Korps Polisi Militer.

Kemudian 2 Perwira TNI AD, 2 Perwira TNI AU, 4 Perwira Polisi, serta 4 Perwira Angkatan Laut dari negara sahabat yakni Malaysia, Singapura, Pakistan, dan Uni Emirates Arab.

Sementara itu, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati menyatakan, Seskoal harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang ada.

Sehingga dapat memberikan ilmu yang lebih modern dan lebih maju serta menjadikan lingkungan strategis berdasar pendidikan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/04/08484731/ksal-masa-krisis-momen-terbaik-bagi-perwira-jadi-pemimpin-sejati

Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke