Salin Artikel

Hingga 13 Oktober 2021, Cakupan Vaksinasi Dosis 1 Tembus 49,55 Persen

KOMPAS.com – Pemerintah melaporkan, hingga Rabu (13/10/2021) pukul 18.34 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama, yaitu sebanyak 103.195.789 orang atau setara 49,55 persen dari target vaksinasi nasional.

Adapun jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua yaitu 59.687.577. Jumlah ini setara 28,66 persen dari target vaksinasi nasional, yaitu sejumlah 208.265.720 orang.

Program vaksinasi dari pemerintah menyasar tenaga kesehatan (nakes), masyarakat lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12 sampai 17 tahun.

Untuk tenaga kesehataan (nakes), dari target 1.468.764 orang yang harus divaksinasi, per Rabu, sudah terdapat sebanyak 1.996.110 orang atau setara 135,90 persen nakes yang sudah divaksinasi dosis pertama.

Adapun untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 1.864.086 orang nakes atau 126,87 persen telah divaksinasi. Kemudian untuk vaksinasi dosis ketiga, sebanyak 1.035.911 orang nakes atau 70,53 persen telah divaksinasi.

Sementara itu, sebanyak 7.250.974 orang lansia atau 33,64 persen telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 4.683.581 orang lansia atau 21,73 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Lebih lanjut, sebanyak 27.944.625 orang petugas publik atau 161,28 persen telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 21.760.867 orang petugas publik atau 125,59 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Adapun, masyarakat rentan dan umum yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 60.772.542 orang atau 43,04 persen dan yang telah divaksinasi dosis kedua mencapai 27.424.670 orang atau 19,42 persen.

Selanjutnya, sebanyak 4.123.680 orang kelompok usia 12 sampai 17 tahun atau setara 15,44 persen telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 3.023.018 orang atau 11,32 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Adapun untuk program vaksinasi gotong royong, sebanyak 1.098.816 orang atau 7,3 persen telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 928.788 orang atau 6,2 persen sudah divaksinasi dosis kedua.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/10/2021) mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi prokes, terlebih saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 Oktober mendatang.

Prokes ketat yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

“Mengingat Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi kasus (Covid-19) cukup terkendali, sudah sepatutnya kita mempertahankannya dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati,” katanya.

Ia pun berpesan, agar pemerintah daerah melakukan pengawasan kegiatan masyarakat dengan memberikan sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing.

“Khususnya (sosialisasi) rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk meminimalkan pelang penularan (Covid-19) sebesar-besarnya,” tutur Wiku Adisasmito.

Sebagai informasi, data terbaru cakupan vaksinasi Covid-19 nasional dapat diakses melalui vaksin.kemkes.go.id.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/13/19381851/hingga-13-oktober-2021-cakupan-vaksinasi-dosis-1-tembus-4955-persen

Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke