Salin Artikel

Satgas Sebut Perilaku Manusia Salah Satu Faktor Penyebab Gelombang Baru Covid-19

Menurut Wiku, virus corona tidak bisa dijadikan sebagai entitas tunggal penyebab penyebaran Covid-19.

Masyarakat melihat faktor-faktor lain yang menstimulasi persebarannya.

"Misalnya dinamika evolusinya dan perilaku manusia yang mendukung peningkatan transmisinya yang cukup khas di tiap-tiap wilayah," ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Rabu (6/10/2021).

Dia menjelaskan, penyebab gelombang pertama Covid-19 di hampir seluruh negara adalah masih rendahnya pemahaman terkait penyakit ini termasuk oleh para ahli dan ilmuwan di bidang penyakit menular.

Selain itu, penyebaran Covid-19 dari Wuhan ke negara-negara lain terjadi akibat mobilitas yang besar antarnegara

"Mobilitas yang besar ini menyebabkan Covid-19 selanjutnya menjadi pandemi," tutur Wiku.

Sementara itu, penyebab gelombang kedua, yakni kemunculan berbagai varian baru virus corona, seperti Alfa, Beta, Gamma dan Delta di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan dan India.

Kondisi tersebut ditambah tidak disertai dengan penjagaan mobilitas antarnegara menyebabkan gelombang ikutan ke negara-negara tetangga, termasuk ke Indonesia.

Wiku melanjutkan, merujuk pada studi dari Rusia tahun 2021 mengenai analisis regresi data Covid-19 dari 35 negara di dunia, disebutkan bahwa mayoritas penyebaran varian baru di beberapa negara tersebut terjadi akibat pergerakan domestik yang memperparah penyebaran varian impor.

Sedangkan di Spanyol Jepang dan Korea Selatan, peningkatan signifikan terjadi akibat penularan di komunitas atau klaster.

Sehingga penderita COVID-19 umumnya berasal dari kelompok yang sama. Contohnya ibu hamil dan anak-anak untuk di Spanyol dan kasus di perkantoran untuk di Jepang.

Selanjutnya gelombang ketiga yang terjadi di Kentucky, Amerika Serikat, disebabkan oleh distribusi varian baru yaitu R1 dan varian Mu di Columbia.

"Selain itu pembukaan sektor sosial ekonomi yang tidak disertai kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi, menyebabkan lonjakan kasus di Singapura, beberapa negara di Eropa dan Afrika," ungkap Wiku.

Dia pun mengingatkan, walaupun saat ini Indonesia telah mulai melakukan kegiatan produktif secara bertahap, tetapi masyarakat harus tetap berhati-hati dalam beraktivitas.

"Jangan serta merta melupakan pentingnya proteksi protokol kesehatan baik memakai masker menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," kata Wiku.

"Kepatuhan ini merupakan kunci mencegah timbulnya gelombang baru," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/06/21223831/satgas-sebut-perilaku-manusia-salah-satu-faktor-penyebab-gelombang-baru

Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke