Salin Artikel

Epidemiolog Sebut Masih Banyak Masyarakat di Papua Percaya Covid-19 dari Roh Jahat

Ia mengatakan, dari aspek budaya, masih banyak masyarakat di Papua yang percaya bahwa Covid-19 berasal dari roh jahat.

Bahkan, kata Hasmi, beberapa kelompok masyarakat menggunakan simbol-simbol tertentu di rumah mereka yang dipercayai dapat mengusir roh jahat tersebut.

"Kepercayaan itu yang mereka itu sulit menerima adanya Covid-19 yang kemudian menyebar melalui pernapasan, itu yang kadang-kadang sulit menerima tentang pengetahuan baru, sehingga enggan melaksanakan prokes dan mau divaksinasi," kata Hasmi dalam diskusi secara virtual, Jumat (24/9/2021).

Hasmi juga mengatakan, tantangan lain juga ditemui di Papua adalah para tokoh agama menyatakan tidak percaya Covid-19, akibat terpengaruh berita bohong atau hoaks.

"Ada 23 gereja bersatu menyatakan tidak percaya Covid-19 dan membakar masker dan ini kalau tokoh agama hampir pasti banyak pengikut tak mau laksanakan prokes dan tolak vaksin," ujarnya.

Selain faktor kepercayaan, Hasmi melanjutkan, dari aspek keamanan, selama pandemi Covid-19, masih terjadi kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI.

Selain itu, menurut Hasmi, belum seluruh kabupaten/kota di Papua memiliki mesin PCR untuk mendeteksi pasien Covid-19.

Mesin PCR, lanjutnya, lebih banyak di kota Jayapura dibandingkan kabupaten/kota lain.

"Dari enam kabupaten ini jumlah PCR terpusat di kota Jayapura 50 persen atau 8 alat PCR yang berfungsi di kota Jayapura dan kabupaten yang lainnya itu semua spesimen dikirim ke kabupaten terdekat," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasmi mengatakan, hingga 22 September 2021, kasus aktif Covid-19 di Papua mengalami penurunan dari Juli 2021. Saat ini, kasus aktif di Papua tercatat 460.

"Angka kesembuhan cukup menggembirakan sudah mencapai angka 96,1 persen atau 40.673 kasus, kemudian kematiannya yang sampai hari ini masih tinggi yang 2,8 persen atau 1.199 kasus," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/24/19474631/epidemiolog-sebut-masih-banyak-masyarakat-di-papua-percaya-covid-19-dari-roh

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke