JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para pelaku industri mebel Indonesia meningkatkan daya saing secara global.
Menurut Jokowi, bukan hanya kualitas produk, nilai-nilai dalam proses produksi mebel pun harus menjadi poin daya saing tersendiri.
"Saya berpesan kepada para pelaku industri mebel Indonesia agar bisa meningkatkan daya saing yang ada di pasar global," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada Indonesia International Furniture Expo (IFEX) Virtual Showroom 2021, Senin (20/9/2021).
"Daya saing industri permebelan bukan hanya kualitas produknya, tetapi juga nilai-nilai yang dipegang teguh mulai dari proses produksi. Kita harus berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, yang rendah karbon dan yang inklusif," lanjutnya.
Selain itu, penyediaan bahan baku harus menjaga keberlanjutan hutan, proses produksi harus rendah karbon serta manfaat ekonominya harus dirasakan oleh masyarakat lapis bawah.
Jokowi menekankan, semangat tersebut harus dipegang teguh, karena skema pembiayaan dan pasar akan semakin mempersyaratkan semangat pembangunan berkelanjutan.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, forum IFEX Virtual Showroom merupakan arena strategis bagi para produsen di hulu sampai hilir serta para calon pembeli bisa bertemu.
Bukan hanya di antara para pelaku industri mebel nasional tapi juga para pelaku di tingkat Global.
"Bukan hanya untuk bertemu, tetapi yang lebih penting adalah bertransaksi," kata Jokowi.
"Pasar dunia sudah tidak lagi tersekat-sekat, pameran berskala internasional sangat diperlukan dan Indonesia bisa menjadi arena yang tepat karena Indonesia kaya di bahan baku, kaya di karya seni dan sangat besar kemampuan pasarnya," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/12535491/jokowi-minta-pelaku-industri-mebel-tingkatkan-daya-saing-secara-global