“Keluarga memiliki peran sangat penting dalam mempersiapkan proses pembelajaran tatap muka pada anak yang sudah mulai dilakukan saat ini, mengingat pengasuhan anak dimulai dari keluarga," ujar Indra dikutip dari siaran pers, Senin (20/9/2021).
Indra mengatakan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan diterapkannya 5 SIAP, yakni SIAP anak, SIAP keluarga, SIAP satuan pendidikan (sekolah), SIAP infrastruktur, serta SIAP pemerintah daerah dan masyarakat.
Termasuk juga memastikan terpenuhinya gizi anak dengan baik demi menjaga imunitas anak agar terhindar dari infeksi penyakit, termasuk Covid-19.
Menurut dia, 5 SIAP harus dijadikan pedoman dalam melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
"Dan harus benar-benar disiapkan, terutama oleh keluarga sebagai pilar utama dalam menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan anak," kata dia.
“Peran ibu dan ayah sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak sangatlah penting dalam menekankan anak untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat pelaksanaan PTM di sekolah," lanjut Indra.
Antara lain dengan mengingatkan anak supaya tidak melepas masker selama di sekolah, menjaga jarak, sering mencuci tangan, dan beberapa protokol kesehatan lainnya.
Di samping itu, Indra juga menambahkan pentingnya memenuhi gizi anak agar tercukupi untuk menjaga imunitas tubuh.
Dengan demikian, maka anak akan lebih tahan dan tidak mudah terpapar penyakit, termasuk Covid-19.
Adapun saat ini sejumlah sekolah di beberapa daerah telah melaksanakan PTM terbatas sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 (empat) Menteri.
Di dalam aturan tersebut, terdapat persyaratan ketat dalam melaksanakan PTM, di antaranya mewajibkan sekolah memenuh daftar periksa kesiapan dan menekankan izin orangtua sebagai syarat utama anak-anak kembali ke sekolah.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/11531421/kementerian-pppa-sebut-keluarga-miliki-peran-penting-persiapkan-ptm-anak