Dewi mengatakan, sejak 1 Juni 2021 kasus aktif naik 466 persen atau lima kali lipat hingga mencapai puncak kasus pada 24 Juli 2021 yaitu sebesar 574.135 kasus.
"Kita tidak berpuas diri meski sudah di bawah 100.000, sekarang ayo kita tarik lagi target kita agar tidak hanya sekedar di bawah 100.000 seminimal mungkin, kalau bisa ditarik lagi mungkin nanti sudah di bawah 80.000, di bawah 70.000," kata Dewi memulai kanal YouTube BNPB, Rabu (15/9/2021).
Dewi mengatakan, penurunan kasus aktif ini terjadi secara perlahan dan tidak langsung turun drastis.
Ia berharap penurunan kasus aktif masih konsisten terjadi pada pekan mendatang.
"Kita lihat grafik penurunannya tidak secara langsung (turun), ini masih stabil," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu (15/9/2021), ada penambahan 3.948 kasus baru positif dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.178.164 orang, terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, kasus sembuh dalam sehari bertambah 11.046 kasus. Sehingga totalnya menjadi 3.953.519 kasus.
Dalam kurun waktu yang sama, kasus kematian bertambah 267 kasus. Sehingga, angka kematian pasien mencapai 139.682 kasus.
Satgas juga mencatat ada 84.963 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif ialah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/16/10310311/satgas-kasus-aktif-covid-19-turun-signifikan-8392-persen-dari-puncak