Salin Artikel

Lindungi WNI, KJRI LA Gandeng FBI Antisipasi Hate Crimes

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles (KJRI LA) menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengantisipasi kejahatan atas nama kebencian (hate crimes) terhadap warga negara Indonesia (WNI)

Konsul Jenderal RI di Los Angeles Saud P Krisnawan mengatakan, kerja sama dilakukan dengan melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi hate crimes tersebut. Terlebih dalam setahun terakhir hate crimes kerap kali terjadi dan menimpa warga keturunan Asia akibat pandemi Covid-19.

“Kemitraan antara komunitas Indonesia bersama FBI dan aparat hukum setempat menjadi kunci dalam pencegahan dan penanganan kasus hate crimes di kalangan komunitas Indonesia di wilayah kerja KJRI LA," ujar Saud dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Senin (6/9/2021).

Saud mengatakan, sosialisasi dilakukan karena setiap WNI harus menyadari pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi kejahatan tersebut. Apalagi hate crimes yang terjadi bermotif kebencian terhadap warga keturunan Asia.

Meskipun demikian, hate crimes memiliki cakupan yang luas, antara lain kejahatan dengan motif anti terhadap suku, agama, ras dan golongan yang ada di masyarakat.

Termasuk di dalamnya gerakan islamophobia, anti-semit, white supremacist, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, kata dia, peningkatan kesadaran masyarakat dengan aparat penegak hukum dapat menjadikan komunitas Indonesia di wilayah kerja KJRI Los Angeles memiliki kewaspadaan lebih tinggi.

"Diharapkan ini dapat menumbuhkan kepercayaan kuat kepada para penegak hukum untuk melaporkan segera kasus-kasus yang muncul di tengah-tengah masyarakat," kata dia.

Adapun saat ini diperkirakan ada 60.000 WNI di wilayah kerja KJRI LA.

Antara lain terdiri dari negara bagian Arizona, Colorado, Hawai, Utah, Nevada Selatan, California Selatan, termasuk wilayah teritori di kepulauan pasifik (Samoa, Guam dan Mariana Islands).

Berdasarkan catatan KJRI LA dan aparat penegak hukum setempat, hingga saat ini belum ada WNI yang melapor pernah menjadi korban hate crimes.

Sementara itu, Kepala FBI Los Angeles Kristi Johnson mengatakan, aparat keamanan sangat tergantung kepada laporan-laporan yang dimiliki komunitas di dalam masyarakat, termasuk komunitas Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya.

"Kami meminta agar komunitas Indonesia tidak ragu dan tidak takut melapor jika melihat kejadian yang diduga bermotif kebencian," kata dia.

Tak hanya itu, Kristi juga memastikan bahwa pihaknya akan menjamin identitas pelapor dan akan melindunginya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/06/14480021/lindungi-wni-kjri-la-gandeng-fbi-antisipasi-hate-crimes

Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke