"Datanya ini merupakan data yang lebih dari 21 hari, jumlahnya sekitar 49.000 kasus yang belum diperbaharui," kata Nadia dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemkominfo TV, Rabu (25/8/2021).
Nadia mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memperbaharui data tersebut.
Karena data-data tersebut akan terus bergerak, sehingga Kemenkes akan merilis data kasus aktif ini berdasarkan tanggal kejadian.
"Sehingga tidak akan mempengaruhi level situasi pandemi," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini, tersisa 19.000 kasus yang dibandingkan dengan minggu yang lalu.
"Kemenkes terus bekerja sama dengan Pemda untuk terus melakukan update dan sinkronisasi data kasus aktif yang belum ter-update," ujar Nadia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/25/21324741/kemenkes-183-persen-data-kasus-aktif-di-daerah-belum-diperbarui