Tujuannya, agar UMKM di industri halal tersebut dapat mengimplementasikan Sistem Jaminan Produk Halal (SPJH).
"Saya berharap pembinaan industri halal untuk UMKM diupayakan lebih kuat lagi agar setiap UMKM industri halal di Indonesia benar-benar memiliki kompetensi untuk mengimplementasikan SPJH dalam usahanya," ujar Ma'ruf dalam Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal secara daring, Rabu (25/8/2021).
Ma'ruf pun meminta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) untuk dapat mengoptimalkan sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mempercepat implementasi SPJH bagi pelaku UMKM tersebut.
Sebab, kata dia, sertifikasi halal diyakini akan memberikan keunggulan untuk produk-produk UMKM industri halal.
Ini tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional.
Selain itu, kata Ma'ruf, UMKM industri halal juga perlu melakukan sinergi dengan Kawasan Industri Halal (KIH) yang sudah memiliki izin di Indonesia.
"Dengan sinergi tersebut, UMKM bisa mendapatkan pembinaan, dan menggunakan fasilitas-fasilitas di dalam KIH tersebut sehingga kapasitasnya bisa meningkat dan efisiensi produksi diharapkan dapat tercapai," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf pun mengapresiasi para pimpinan perusahaan dan lembaga yang telah bersinergi sebagai Sahabat UMKM Industri Halal.
Dia berharap, sinergi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kerja sama nyata.
"Sehingga dapat mendukung UMKM industri halal mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi nasional," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/25/13053101/wapres-harap-industri-halal-untuk-umkm-diperkuat