Salin Artikel

Wapres Tinjau Vaksinasi Covid-19 ke Ponpes An-Nawawi Tanara Banten

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke ke Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis (19/8/2021) untuk meninjau vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 tersebut diberikan kepada para santri dan masyarakat sekitar pesantren yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (AL).

Wapres yang didampingi istri beserta rombongan terbatas tiba di Ponpes An-Nawawi Tanara sekitar pukul 09.30 WIB.

Kemudian setelah beristirahat sejenak di kediaman pribadi yang terletak di lingkungan ponpes, Wapres pun menerima Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono beserta istri, Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.

Kemudian, Wapres dan rombongan pun bergerak ke GOR Penata dengan berjalan kaki untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut.

Vaksinasi tersebut dilakukan di tiga lokasi, yaitu GOR Tanara untuk vaksinasi santri putra, Aula Putri untuk vaksinasi santri putri, dan Aula Utama untuk vaksinasi masyarakat umum.

Adapun vaksinasi tersebut dilakukan untuk mempercepat target capaian vaksinasi Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Serang.

TNI AL sendiri melaksanakan vaksinasi massal melalui program Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI AL di Ponpes An-Nawawi Tanara.

Targetnya adalah sekitar 3.000 orang, terdiri dari santri putra 500 orang, santri putri 500 orang, pengurus pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang, dan masyarakat sekitar 1.600 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/19/11033431/wapres-tinjau-vaksinasi-covid-19-ke-ponpes-an-nawawi-tanara-banten

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke