Salin Artikel

Jokowi: Pramuka Indonesia Harus Selalu Optimistis Melihat Masa Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Wiodo menyampaikan sejumlah pesan untuk Pramuka Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-60 yang digelar secara virtual pada Sabtu (14/8/2021).

Salah satunya, agar anggota Pramuka Indonesia selalu optimistis dalam melihat Indonesia.

"Para anggota Pramuka yang saya cintai, saya ingin menitipkan pesan pada segenap anggota Pramuka Indonesia. Pramuka Indonesia harus selalu optimis melihat masa depan. Terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia," kata Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Giatlah belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya. Selalu adaptif mengejar kemajuan teknologi, mengikuti perkembangan zaman dengan cepat, fleksibel, dan harus cerdik," tegasnya.

Selain itu, Presiden meminta anggota Pramuka Indonesia untuk tidak melupakan identitas bangsa.

Anggota Pramuka diharapkan mampu membangun karakter kebangsaan yang kokoh, mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang sejati, menjaga NKRI dan juga merawat kebhinekaan.

Jokowi melanjutkan, pada 2021 ini untuk kedua kalinya Hari Pramuka diperingati dalam suasana pandemi Covid-19.

"Biasanya Hari Pramuka dirayakan dengan upacara di lapangan diikuti peserta lengkap dari saka dan anggota Pramuka yang berbaris rapi. Tahun ini kita lakukan secara virtual mengikuti upacara dari tempat masing-masing dengan jumlah peserta dibatasi. Disiplin menjalani protokol agar kita semua terlindungi dari penyebaran Covid-19," jelas Jokowi.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota pramuka di seluruh Tanah Air karena di masa pandemi ini Pramuka bahu membahu dengan seluruh elemen bangsa membantu penanganan pandemi di lingkungannya masing," lanjutnya.

Terkait pandemi Covid-19, kepala negara mengatakan, para anggota Pramuka Indonesia harus menjadi pelopor dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Terutama dalam disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

"Pramuka Indonesia harus berada di barisan terdepan melindungi diri, teman-teman dan keluarga yang kita sayangi. Kalau ada teman yang tidak mematuhi protokol kesehatan, diingatkan. Beri penjelasan, beri pengertian," lanjutnya.

Selain itu, kata Jokowi, jika ada rekan yang sudah berusia di atas 12 tahun dan belum divaksin Covid-19 maka anggota pramuka bisa mengajak mengikuti vaksinasi.

Dia mengingatkan bahwa kunci utama untuk bisa keluar dari pandemi adalah kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal.

"Seluruh anggota pramuka yang saya banggakan, Pramuka Indonesia harus jadi contoh, teladan, tangguh menghadapi setiap tantangan, menggalang kepedulian pada sesama, bersedia berkorban, suka menolong, membantu, meringankan beban keluarga, saudara, dan tetangga-tetangga kita," tegas Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/14/09293401/jokowi-pramuka-indonesia-harus-selalu-optimistis-melihat-masa-depan

Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke