Salin Artikel

Cegah Penurunan Populasi Ikan Selar Bentong, Kementerian KP Lakukan Penelitian

KOMPAS.com – Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melakukan penelitian Ikan Selar Bentong di Laut Natuna Utara untuk mencegah penurunan populasinya.

Meskipun Ikan Selar Bentong belum banyak dikenal masyarakat awam, tetapi ikan ini adalah salah satu jenis ikan pelagis kecil yang cukup dominan tertangkap di perairan Natuna.

Pemanfaatan yang semakin intensif dengan menggunakan pukat cincin dikhawatirkan dapat mengakibatkan penurunan populasi Ikan Selar Bentong.

Kepala Pusat Riset Perikanan BRSDM Yayan Hikmayani mengatakan, permasalahan dan tantangan dalam pembangunan perikanan perlu segera diatasi dengan inovasi teknologi maupun kebijakan.

"Untuk itu, dibutuhkan temuan-temuan tepat guna, inovasi teknologi baru dan kelembagaan perikanan yang berkelanjutan," kata Yayan Hikmayani dalam acara Sharing Session BRSDM bertema Dinamika Populasi dan Biologi Reproduksi Ikan Selar Bentong yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BRSDM pada Rabu (4/8/2021).

Penelitian Ikan Selar Bentong yang dilakukan pihak Kementerian KP bertujuan menganalisis biologi reproduksi dan dinamika populasi.

Adapun penelitian dilakukan dengan menganalisis pola pertumbuhan, nisbah kelamin, rata-rata ukuran pertama kali kelenjar reproduksi atau gonad matang, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, musim pemijahan, rata-rata ukuran panjang pertama kali tertangkap, serta parameter pertumbuhan kematian dan tingkat pemanfaatannya.

Lebih dari itu, penelitian juga mengkaji aspek penangkapan meliputi komposisi hasil tangkapan, hasil tangkapan per satuan upaya, musim dan daerah penangkapan, serta rumusan alternatif pengelolaan perikanan pukat cincin di Laut Natuna Utara.

Peneliti BRPL Moh. Fauzi memaparkan, berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa pola pertumbuhan ikan jantan dan betina bersifat isometrik. 

Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa nisbah kelamin ikan jantan dan betina Ikan Selar Bentong dalam kondisi seimbang, mampu hidup di kedalaman 10-100 meter dph dengan kedalaman optimum 40-60 meter dph, dan memiliki panjang asimptotik (L∞) kisaran 24,1-25 cmFL dengan laju pertumbuhan (K) 0,92-1,1 per tahun.

"Ikan Selar Bentong mengalami dua musim pemijahan, yaitu pada awal musim timur (Juni) dan awal musim barat (Desember-Januari)," kata Fauzi dalam acara tersebut, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Adapun sebagian besar populasi didominasi oleh ikan-ikan muda pada tingkat kematangan gonad (TKG) I immature dan TKG II maturing, serta TKG III ripening atau pematangan.

Ukuran rata-rata tertangkap atau length at first capture (Lc) (L50%) sebesar 18 sentimeter (cm)FL. Nilai ini lebih kecil daripada nilai saat pertama kali matang gonad atau length at first mature (Lm) yakni 20,2 cmFL.

Fauzi menjelaskan, nilai Lc yang lebih kecil daripada nilai Lm mengindikasikan terjadinya growth overfishing, yaitu kondisi ikan dipanen pada rata-rata ukuran lebih kecil dibanding ukuran maximum yield per recruit.

Artinya, banyak ikan muda yang masuk ke area perikanan dan tertangkap sebelum tumbuh menjadi ukuran optimum pasar.

Fauzi menyebutkan, daerah penangkapan tersebut berada di sekitar Kepulauan Natuna.

Ia memaparkan, laju eksploitasi ikan tersebut berada di atas nilai optimumnya, yaitu 0,5. Nilai ini mengindikasikan terjadinya overexploitation.

“Untuk menjaga kelestarian sumber daya Ikan Selar Bentong, perlu dilakukan beberapa opsi pengelolaan perikanan, yakni penutupan area dan saat musim pemijahan, kemudian perlunya pembatasan jumlah unit penangkapan dengan cara mengatur perizinan armada penangkapan di bawah upaya optimumnya,” papar Fauzi.

Ia menilai, survei larva perlu dilakukan guna mengetahui lokasi pemijahan Ikan Selar Bentong untuk dijadikan dasar dalam kebijakan pengelolaan perikanan, terutama berkaitan dengan closed area saat terjadinya musim pemijahan atau closed season.

Menurut Fauzi, cara memulihkan kondisi sumber daya perikanan Selar Bentong adalah mengatur jumlah unit alat tangkap agar tidak melebihi nilai upaya optimal (FMsy), yaitu 6.178 unit di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Laut Natuna Utara.

Kondisi sumber daya perikanan Selar Bentong juga dapat dipulihkan dengan memperbesar ukuran mata jaring minimal 2,75 inci.

Sebagai informasi, masyarakat dapat mengakses konten sharing session dari BRSDM dengan mengunjungi kanal YouTube BRSDM pada laman berikut ini.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/04/21502091/cegah-penurunan-populasi-ikan-selar-bentong-kementerian-kp-lakukan

Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke