Pada periode yang sama, ada 185.181 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Rinciannya, sebanyak 83.861 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 601 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 100.719 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 151.074 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 625 spesimen melalui TCM, dan 126.110 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga Rabu ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 25.523.300 spesimen Covid-19 dari 17.374.182 orang.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Rabu sore.
Positivity rate
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 47.791 orang diketahui positif Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari 37.157 hasil tes swab PCR, 333 dari TCM, dan 10.301 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 25,81 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 44,39 persen.
Jumlah ini masih jauh memenuhi standar WHO terkait pengendalian pandemi Covid-19, yaitu di bawah 5 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/28/17064281/update-277809-spesimen-diperiksa-positivity-rate-versi-pcr-4439-persen