Pada Senin (19/7/2021) ini, pemerintah melaporkan telah memeriksa 160.686 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Pada periode itu, ada 127.461 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Adapun, pemeriksaan spesimen menggunakan metode swab polymerase chain reaction (PCR), tes cepat molekuler, dan antigen.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Senin sore. Data juga dapat diakses di situs covid19.go.id.
Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Minggu (18/7/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 192.918 spesimen.
Namun, BNPB kemudian memperbaiki data itu dengan menambahkan data pemeriksaan tes cepat molekuler, sehingga kemarin ada 193.437 spesimen yang diperiksa.
Kemudian, pada Sabtu (17/7/2021), jumlah spesimen diperiksa ada 251.392.
Berikutnya, Jumat (16/7/2021), jumlah spesimen diperiksa tercatat ada 258.532 sampel.
Adapun, pada Kamis (15/7/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 249.059.
Berdasarkan data tersebut, sejak 16 Juli hingga 19 Juli, pemeriksaan spesimen Covid-19 terus menurun. Hal ini diikuti dengan penurunan temuan kasus konfirmasi positif pada hari ini.
Berdasarkan data Senin ini, tercatat ada 34. 257 positif Covid-19. Dengan begitu, kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 2.911.733.
Sementara itu, pada hari ini, kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 1.338. Angka ini merupakan kasus kematian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 74.920 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/19/17330501/update-pemeriksaan-spesimen-covid-19-menurun-hari-ini-hanya-160686