Salin Artikel

Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Muhaimin: Jangan Takut Divaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengimbau masyarakat tidak takut untuk divaksinasi Covid-19.

Sebab, vaksinasi penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

"Kalau masih ada sebagian kelompok masyarakat yang belum mau divaksin, ayo jangan takut. Ini semua demi keselamatan anda, keluarga dan kita semua," kata Muhaimin, dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mendukung percepatan vaksinasi yang akan digencarkan pemerintah.

Ia berharap, percepatan vaksinasi itu mampu menekan laju penambahan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Muhaimin mengaku prihatin dengan lonjakan kasus yang signifikan, termasuk angka kematian yang cukup tinggi.

"Fakta ini harus menjadi perhatian semua kalangan," ucapnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta agar vaksinasi menyasar segala kalangan, termasuk kalangan pesantren yang juga dinilai cukup rawan terjadi penularan virus corona.

Pasalnya, ia mengatakan, beberapa pesantren masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa lonjakan kasus Covid-19.

"Sehingga kami berharap Pemerintah bisa memfasilitasi vaksinasi di pesantren,” kata dia.

Muhaimin kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

Ia juga meminta semua pihak mensukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dengan disiplin protokol kesehatan.

"Sebab, kuncinya ada pada kedisiplinan kita semua dalam menjaga diri dan keluarga masing-masing,” tutur Muhaimin.

Adapun lonjakan kasus Covid-19 masih belum berakhir. Hingga Selasa (6/7/2021) masih tercatat penambahan kasus baru Covid-19 berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19.

Pada Selasa kemarin, kasus baru Covid-19 bertambah sebanyak 31.189 orang. Angka itu merupakan rekor tertinggi kasus baru Covid-19 sejak pandemi mewabah di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Selain itu, angka kematian harian juga tercatat jumlah tertingginya pada Selasa kemarin yaitu sebanyak 728 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Pemerintah berniat melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 hingga mencapai target 3 juta vaksin per hari pada Oktober 2021.

Sebelumnya, pada Juli, pemerintah menargetkan 1 juta vaksin per hari dan pada Agustus sebanyak 2 juta vaksin per hari.

Adapun langkah percepatan vaksinasin itu dilakukan untuk menekan laju kasus Covid-19 di Tanah Air.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/07/15555001/dukung-percepatan-vaksinasi-covid-19-muhaimin-jangan-takut-divaksin

Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke