Salin Artikel

Kamis Pekan Ini, Jokowi Ingin Asrama Haji Pondok Gede Siap Dipakai untuk RS Darurat Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk rumah sakit darurat Covid-19.

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mempercepat penyiapan lokasi tersebut dalam dua hari ke depan.

Hal itu Jokowi sampaikan saat meninjau Asrama Haji Pondok Gede, Senin (5/7/2021) malam.

"Saya tadi sudah perintahkan agar dalam dua hari ini bisa diselesaikan sehingga nantinya hari Kamis kita harapkan sudah bisa dipakai dan dioperasikan," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Rumah sakit darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede dapat menampung 900 pasien di ruang isolasi.

Kemudian, 50 pasien di ruang ICU (intensive care unit) dan 40 pasien di ruang HCU (high care unit).

"Sehingga yang sakit, terkena Covid nanti bisa dibawa dirawat di wisma haji ini," ujar Jokowi.

Pemerintah juga menyiapkan peralihan sejumlah bangunan di DKI untuk isolasi pasien Covid-19, seperti Rumah Susun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, yang mampu menampung 2.273 pasien.

Kemudian, Rumah Susun Pasar Rumput di Jakarta Selatan dengan kapasitas 3.986 tempat tidur.

Selain itu, pemerintah menambah 1.200 tempat tidur di rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Langkah-langkah tersebut, kata Jokowi, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di wilayah ibu kota.

"Ini kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 yang ada di Jakarta dan sekitarnya," kata dia.

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak tajam beberapa waktu terakhir.

Pada Senin (5/7/2021), bertambah 29.745 kasus baru Covid-19. Hal itu menyebabkan total kasus di Tanah Air kini mencapai 2.313.829 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kondisi tersebut berakibat pada melonjaknya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di berbagai fasilitas kesehatan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/15204761/kamis-pekan-ini-jokowi-ingin-asrama-haji-pondok-gede-siap-dipakai-untuk-rs

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke