Salin Artikel

Covid-19 Melonjak, Satgas: Perketat Prokes, Kita Tak Tahu di Mana Potensi Penularan

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk kembali memperketat disiplin protokol kesehatan.

Ia mengingatkan bahwa belakangan kasus virus corona kembali melonjak tajam.

"Sekali lagi saya ingatkan, kita tidak pernah tahu di mana kita akan berpotensi tertular Covid-19. Untuk itu, waspada menjadi kunci penting dalam mencegahnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/6/2021).

Wiku menyebut, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir merupakan dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.

Selama masa Idul Fitri, mobilitas penduduk melonjak di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Warga juga nekat mengunjungi sanak saudara dan melakukan perjalanan antar wilayah.

Wiku pun menyayangkan terjadinya peningkatan kasus ini. Apalagi, sejak Februari 2021, tren penambahan kasus virus corona sudah menunjukkan perlandaian.

"Adanya penurunan kasus yang kita rasakan sejak bulan Februari tidak dapat dipungkiri bisa membuat kita lengah dan merasa bahwa pademi telah usai. Namun kenyataannya kenaikan pada minggu ini menunjukkan bahwa Covid-19 masih ada dan masih nyata di hadapan kita," ujarnya.

Oleh karenanya, Wiku mewanti-wanti masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia meminta warga memakai masker ketika keluar rumah atau berada di tempat umum, menjaga jarak dan mencegah kerumunan, juga rajin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer.

Wiku tidak ingin ada lagi warga yang lengah, apalagi abai terhadap protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Saat ini kita sudah mulai kembali terbiasa mendengar saudara dan kerabat kita yang terkena Covid-19. Keadaan ini dapat dijadikan pengingat untuk dapat kembali meningkatkan semangat kita dalam menjalankan protokol kesehatan sedisiplin mungkin di mana pun kita berada," kata dia.

Sebelumnya, Wiku menyampaikan, kenaikan kasus virus corona yang terjadi hingga minggu ke-4 pasca-libur Lebaran 2021 sudah melebihi 100 persen.

Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan kasus yang terjadi 4 minggu usai libur Idul Fitri tahun lalu.

"Setelah disandingkan pada minggu ke-4, ternyata kenaikan kasus pasca Idul Fitri di tahun ini secara nasional mengalami kenaikan yang lebih tinggi yaitu mencapai 112,22 persen," kata Wiku, Kamis (17/6/2021).

"Sedangkan kenaikan kasus pada tahun 2020 adalah sebesar 93,11 persen," tuturnya.

Adapun pada Kamis (17/6/2021), kasus baru Covid-19 kembali melewati angka 10.000 pasien per hari, setelah 4 bulan yang lalu mengalami penurunan kasus yang cukup signifikan.

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, terjadi penambahan 12.624 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.950.276 kasus sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/18/08494361/covid-19-melonjak-satgas-perketat-prokes-kita-tak-tahu-di-mana-potensi

Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke