Salin Artikel

Kemenkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Sasar 141,5 Juta Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga mulai dilakukan kepada kelompok rentan di DKI Jakarta.

Namun, Nadia tak menjelaskan lebih detail jumlah kelompok rentan di DKI Jakarta yang sudah menerima vaksinasi tahap ketiga.

Ia mengatakan, vaksinasi tahap ketiga sudah dapat dilakukan di puskesmas dan rumah sakit di seluruh DKI Jakarta maupun sentra vaksinasi.

"Di DKI (vaksinasi tahap ketiga) di seluruh Puskesmas dan RS, juga sentra vaksinasi, ini semua masyarakat umum ya," kata Nadia saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Nadia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama pemerintah menyasar 1,4 juta tenaga kesehatan, dan tahap kedua menyasar 21,4 juta lansia dan 17,4 juta petugas publik.

Kemudian, untuk vaksinasi tahap ketiga ini akan menyasar 141,5 juta kelompok rentan.

"Targetnya kalau rencana kita 141,5 juta," ujar Nadia.

Nadia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga akan dilaksanakan di tingkat nasional mulai Juli 2021.

"Tapi baru akan mulai nasional pada Juli," pungkasnya.

Vaksinasi Covid-19 tahap ketiga sudah dimulai sejak bulan Mei 2021 di DKI Jakarta.

Vaksinasi tahap ketiga ini menyasar kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi serta masyarakat yang berada di daerah dengan kasus Covid-19 yang cenderung meningkat.

Adapun Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat rentan berusia di atas 18 tahun.

Vaksinasi ini dilaksanakan sesuai dengan surat Pemberitahuan Kemenkes tanggal 3 Mei Nomor SR.02.06/II/1134 2021.

Dilansir dari sebuah unggahan pada akun resmi Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, terdapat sejumlah kriteria masyarakat yang tergolong sebagai masyarakat rentan di atas 18 tahun.

Berikut kriteria tersebut:

1. Merupakan warga dari 445 RW prioritas yang tercantum dalam lampiran Pergub DKI 90 Tahun 2012.

2. Warga RW yang ditemukan kasus Covid-19 akibat virus varian baru (variant of voncerne). RW ditentukan Dinas Kesehatan.

3. Warga RT zona merah/oranye PPKM mikro.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/09/21334241/kemenkes-sebut-vaksinasi-covid-19-tahap-ketiga-sasar-1415-juta-orang

Terkini Lainnya

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke