Salin Artikel

Menko PMK: Selain KIP, Siswa dari Keluarga Tak Mampu Dapat Bantuan Pendidikan dari PKH

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada alokasi untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) program PKH yang masih memiliki anak sekolah.

"Jadi disamping dapat KIP melalui saluran sekolah, dia juga mendapatkan bantuan PKH untuk pendidikan melalui keluarga masing-masing," kata Muhadjir saat memberi orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Gunadarma secara virtual, Minggu (6/6/2021).

Selain untuk pendidikan, kata Muhadjir, ada bantuan lain bagi keluarga penerima PKH.

Bantuan itu diberikan kepada keluarga yang mempunyai jompo, memiliki penyakit TB atau HIV.

Namun, keluarga tidak mampu yang mempunyai anak sekolah menjadi yang paling utama.

Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, saat ini penerima KIP berjumlah sekitar 22 juta siswa.

Sebanyak 18,9 juta di antaranya disalurkan melalui pendidikan sekolah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sisanya untuk pendidikan madrasah melalui Kementerian Agama (Kemenag).

"Targetnya agar semua anak sekolah, terutama mereka yang kurang mampu," kata dia.

"Ini tentu saja salah satu langkah bijak dan sangat baik dari pemerintah dalam upaya memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia bisa mendapatkan pendidikan," ucap Muhadjir.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/06/15544891/menko-pmk-selain-kip-siswa-dari-keluarga-tak-mampu-dapat-bantuan-pendidikan

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke