Salin Artikel

Erick Thohir: Vaksinasi Covid-19 Tanpa Protokol Kesehatan Sulit Wujudkan Penanganan Pandemi yang Berkelanjutan

Meski demikian, vaksinasi tidak dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan apabila tak didukung protokol kesehatan oleh masyarakat.

"Vaksinasi adalah game changer, tetapi vaksinasi tanpa didukung oleh protokol kesehatan oleh masyarakat ini menjadi sesuatu yang tidak bisa sustainability atau berkelanjutan," ujar Erick dalam keterangan pers secara virtual pada Senin (31/5/2021).

"Jadi saya berharap dengan kerja keras pemerintah kami berharap rakyat Indonesia juga bisa bergotong-royong (mematuhi protokol kesehatan)," lanjutnya.

Erick mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mencapai 26,9 juta suntikan.

Menurutnya, jumlah tersebut merupakan capaian yang terbilang tinggi di antara negara-negara di Asia Tenggara.

Meski demikian, Erick menegaskan pemerintah enggan berpuas diri dengan capaian itu.

Sebab jika dibandingkan capaian vaksinasi Covid-19 di berbagai negara besar, capaian di Indonesia bisa disebut masih rendah.

"Ini yang harus kita tingkatkan. Karena kita tahu dengan vaksinasi justru ini membantu kita mencegah penularan, mencegah dari kematian, dan yang terpenting juga untuk ekonominya sendiri kita bisa mengurangi pengurangan tenaga kerja supaya kita bisa mempercepat ekonomi kita kembali membaik," jelas Erick.

Dia pun menegaskan, pemerintah sejak awal konsisten dengan program Indonesia sehat, Indonesia bekerja dan Indonesia tumbuh

Sehingga dalam penanganan pandemi, kesehatan merupakan hal terpenting.

Sehingga pemerintah berharap percepatan vaksinasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Prediksi pemerintah tahun ini kita akan mulai tumbuh lagi seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu 4 sampai 5 persej di akhir tahun ini," ujar Erick.

"Kami berharap juga dukungan daripada masyarakat segala golongan, disiplin terhadap protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/31/14004841/erick-thohir-vaksinasi-covid-19-tanpa-protokol-kesehatan-sulit-wujudkan

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke