Salin Artikel

Galang Donasi untuk Palestina, Zulkifli Hasan: Keberpihakan Harus Dibuktikan dengan Aksi Nyata

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta Fraksi PAN di DPR untuk membantu warga Palestina melalui penggalangan dana. Permintaan ini ia sampaikan kepada Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay.

"Saya minta Pak Saleh untuk mulai galang dari anggota-anggota DPR kita. Saya yang mulai. Bismillah kita terus dukung perjuangan rakyat Palestina," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).

Zulkifli menuturkan, keberpihakan terhadap rakyat Palestina harus dibuktikan dengan aksi nyata.

"Kita terus dorong dari berbagai sisi. Lobi di level Internasional. Kirim bantuan dan paramedis. Sampai galang donasi. Paling minimal kita doakan. Itu sangat penting," ujarnya.

Adapun Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan pidato dalam pertemuan Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Kamis (20/5/2021).

Dalam pidatonya, Retno menekankan keamanan dan kesejahteraan manusia merupakan prioritas utama. Ia juga mendesak penghentian kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina.

Retno menyoroti kekerasan dan kondisi buruk terhadap anak-anak di Palestina. Ia prihatin dengan kondisi anak-anak yang menderita akibat konflik.

Dikutip dari Kompas.id, Sidang darurat kabinet mini Israel urusan politik dan keamanan yang dipimpin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya memberi suara setuju gencatan senjata untuk mengakhiri perang Gaza.

Stasiun televisi Israel, channel 12, melansir, gencatan senjata mulai berlaku Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 sesuai kesepakatan dengan Mesir.

Perang Gaza yang berlangsung selama 11 hari telah membawa korban 232 orang tewas dari pihak Palestina, di antaranya 65 anak kecil dan 39 perempuan serta 1.900 orang luka-luka. Dari pihak Israel 12 orang tewas dan 600 orang luka-luka.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/21/14260111/galang-donasi-untuk-palestina-zulkifli-hasan-keberpihakan-harus-dibuktikan

Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke