Salin Artikel

1,6 Juta Kasus Covid-19 RI dan Antisipasi Masuknya Varian Baru Virus Corona...

Data memperlihatkan, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.641.194 kasus.

Jumlah kasus harian Covid-19 ini kembali bertambah setelah adanya penambahan 4.402 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sementara itu, pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 bertambah 94 orang, sehingga angka kematian mencapai 44.594 orang, terhitung sejak awal pandemi.

Namun, pandemi Covid-19 masih memberikan harapan dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh sebanyak 3.804 orang.

Dengan demikian, jumlah pasien sembuh mencapai 1.496.126 orang.

Antisipasi varian baru

Pemerintah mengantisipasi masuknya sejumlah varian baru Covid-19 ke Indonesia. Varian itu di antaranya B.1.1.7 dari Inggris dan B.1.351 dari Afrika Selatan, P.1 dari Brazil serta varian mutasi ganda B.1.617 dari India.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, varian baru tersebut menimbulkan kekhawatiran memicu lonjakan kasus Covid-19 secara global.

"Gelombang kasus di India dipengaruhi mutasi virus dan pelonggaran penegakan protokol kesehatan. Akibatnya penularan terjadi kembali dengan mutasi baru dan naik sangat tinggi. Ini pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati mengamati laju penularan Covid-19 ini,” kata Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Minggu.

Menurut Budi, virus corona terus mengalami perubahan dan berkembang.

Untuk itu, pemerintah melakukan pemeriksaan whole genome sequencing untuk mengetahui karakteristik virus corona

Hingga saat ini, lanjut Budi, pemeriksaan whole genome sequencing terus dilakukan untuk mengetahui karakteristik virus corona, sehingga dapat membantu mengurangi tingkat penularan.

Ia pun meminta masyarakat untuk lebih waspada dengan segera melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat dan terus mematuhi protokol kesehatan.

"Kita harus selalu hati-hati, kita harus mempercepat program vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa pada saat varian of convern B.1.1.7 ini makin besar porsinya, kita siap," ujarnya.

Waspadai India

Budi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India menjadi pelajaran bagi Indonesia.

Ia mengatakan, Kemenkes akan melakukan surveilans genomik di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara untuk mengantisipasi masuknya varian virus corona B.1.617.

Selain itu, pihaknya mengantisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan mulai meningkat di sejumlah daerah.

“Sejak liburan dua minggu yang lalu, minggu ini secara rata-rata mulai ada kenaikan sedikit. Ini tugas kita bersama, jangan mengulangi seperti yang terjadi di India. Lebih baik kita waspada," ucapnya.

Adapun, pemerintah sebelumnya sudah mengumumkan untuk menghentikan sementara pemberian visa bagi seluruh warga negara asing yang pernah tinggal atau berkunjung ke India dalam 14 hari terakhir.

Sementara, penolakan masuk tidak berlaku bagi WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari India dalam kurun waktu 14 hari sebelum memasuki wilayah Indonesia.

Namun, mereka harus menjalani karantina selama 14 hari di hotel.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/09080431/16-juta-kasus-covid-19-ri-dan-antisipasi-masuknya-varian-baru-virus-corona

Terkini Lainnya

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke