Menurut dia, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) esensial bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan masa depan sehingga perempuan juga harus menguasainya.
Selain itu, hal tersebut juga sebagai salah satu upaya meneruskan perjuangan Raden Ajeng Kartini.
“Akses dan keterampilan perempuan terhadap TIK menjadi kesempatan emas yang harus kita raih demi memberdayakan para perempuan pengusaha agar dapat bersaing di masa kini dan masa depan,” ujar Bintang pada Webinar Kartini di Era Digital, dikutip dari siaran pers, Minggu (25/4/2021).
Bintang mengaku mendorong penguasaan TIK kepada perempuan karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, persentase pengguna internet perempuan masih lebih rendah dari laki-laki.
Data BPS menunjukkan pengguna internet perempuan adalah 46,87 persen, sedangkan laki-laki adalah 53,13 persen.
Oleh karena itu, penguasaan TIK pun dinilainya menjadi wajib bagi perempuan saat ini.
Sebab manfaatnya tidak hanya akan didapatkan saat ini tetapi juga masa depan.
“Jika kita tidak berupaya keras untuk memberdayakan perempuan dalam dunia digital, maka perempuan akan semakin kehilangan akses, baik terhadap informasi, pendidikan, layanan kesehatan, bahkan jaring pengaman sosial, dan pendapatan di masa depan,” ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/25/12030261/menteri-pppa-dorong-perempuan-indonesia-kuasai-teknologi