Salin Artikel

Menakar Peluang Prabowo pada Pilpres 2024

Terbaru, Prabowo meraih tingkat elektabilitas tertinggi dalam survei sosok calon presiden 2024 yang dirilis KedaiKOPI pada Senin (12/4/2021).

Dalam survei tersebut, Prabowo bertengger di posisi pertama dengan raihan 24,5 persen suara dari 1.260 responden yang disurvei secara nasional di 34 provinsi. Pertanyaan yang diberikan ke responden merupakan pertanyaan terbuka.

Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh Presiden Joko Widodo dengan perolehan 18,5 persen dan di posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 16 persen.

Tak hanya kali ini Prabowo pernah menduduki posisi teratas dalam survei mengenai calon presiden potensial pada Pilpres 2024.

Sebelumnya pada Februari, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa nama Prabowo menduduki posisi teratas sebagai kandidat capres 2024 dengan 22,5 persen. Posisi Prabowo berada di atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 10,6 persen.

Sementara itu, posisi ketiga diduduki oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10,2 persen.

Adapun hasil survei didapat dengan melakukan survei semi-terbuka, yaitu responden disodori 29 nama kandidat capres.

Merespons hasil survei tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman mengatakan, kader di partainya sedianya menginginkan Prabowo kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Namun, Habiburokhman mengatakan masih belum ada keputusan apa pun terkait pencalonan menuju Pilpres 2024.

“Kader Gerindra tentu kami sangat ingin beliau kembali nyapres, tapi belum ada keputusan apa pun soal itu karena tetap harus dengan persetujuan beliau,” Habiburokhman.

Dia juga mengatakan, partainya tidak akan terlalu reaktif dalam menanggapi hasil survei yang ada.

“Sebagian besar masyarakat sudah move on dari polarisasi 2019, Pak Prabowo bekerja semaksimal mungkin menjadi elemen pemersatu bangsa,” ujar Habiburokhman.

Adapun pengamat politik sekaligus pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio menilai, tingginya elektabilitas Prabowo merupakan dampak dari Pilpres 2014 dan 2019.

Hendri menuturkan, Presiden Jokowi sudah tidak mungkin maju pada pilpres selanjutnya. Oleh karena itu, para responden menilai Prabowo layak menjadi presiden pada 2024.

“Ya ini kan sebetulnya sisa elektabilitas dia pasca-pilpres kemarin kan,” kata Hendri kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Hendri menuturkan, elektabilitas Prabowo terjaga karena Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah dua kali maju sebagai calon presiden.

“Orang kalau ditanya calon presiden ya Prabowo, kan sudah dua kali jadi calon presiden, gitu kan. Jadi memang wajar, ini adalah sisa elektabilitas 2014, 2019,” ucapnya.

Sementara itu, merespons tingginya elektabilitas Prabowo dalam sejumlah survei, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, masih ada peluang munculnya tokoh baru sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Menurut Mardani, hal serupa pernah terjadi pada Pilpres 2014 saat nama Jokowi melejit jelang pemilihan.

Lebih lanjut, menurut Mardani, pada Pilpres 2024 masih ada sejumlah tokoh yang juga dirasa memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah survei.

Beberapa nama yang kerap muncul di papan atas survei sebagai calon presiden potensial di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Semua masih mungkin terjadi, termasuk yang belum ada dalam daftar. Seperti pasar saham, ketika pasar adem ayem kadang menjadi peluang munculnya tokoh baru dalam setahun terakhir seperti kasus Pak Jokowi di 2014," kata Mardani.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/13/16120821/menakar-peluang-prabowo-pada-pilpres-2024

Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke