Salin Artikel

Wapres: Pemerintah Susun Roadmap Pembangunan SDM Ekonomi Syariah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyusun roadmap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi syariah.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan dukungan SDM terhadap ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang juga tengah dikembangkan.

"Pemerintah menyiapkan dukungan SDM melalui penyusunan Roadmap Pembangunan SDM Unggul di Sektor Ekonomi Syariah," kata Ma'ruf saat memberi keynote speech di acara IDX Channel Sharia Fair 2021 bertajuk “Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia”, Senin (5/4/2021).

Penyusunan roadmap tersebut mencakup beberapa hal. Antara lain penyederhanaan (merger) nomenklatur program studi S1 rumpun ekonomi dan keuangan syariah.

Selanjutnya penyusunan kurikulum ekonomi syariah di semua jenjang pendidikan sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

"Kemudian penyusunan materi edukasi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah, serta penyusunan skema sertifikasi kompetensi guna mendukung kebutuhan SDM sektor ekonomi dan keuangan syariah," kata Ma'ruf.

Adapun penyusunan roadmap pembangunan SDM tersebut merupakan salah satu instrumen pendukung percepatan implementasi 4 fokus program pengembangan ekonomi syariah Indonesia.

Keempat program fokus itu adalah industri halal, industri keuangan, dana sosial (zakat dan wakaf), serta bisnis atau usaha berbasis syariah.

Instrumen lainnya, pemerintah melakukan pengembangan infrastruktur ekosistem syariah melalui Brand Ekonomi Syariah.

Sebelumnya, Ma'ruf juga pernah menyingung SDM ekonomi syariah di Indonesia yang belum link and match antara perguruan tinggi dengan kebutuhan industri.

Sebab, tidak sedikit lulusan dari pendidikan tinggi dengan program studi ekonomi dan keuangan syariah, kebanyakan tidak siap pakai karena lulusan tidak memiliki kompetensi yang sesuai.

Ia pun menilai bangsa Indonesia masih harus bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang keuangan dan ekonomi syariah.

Bahkan dalam Laporan Islamic Finance Development Indicator 2020, Indonesia tercatat sebagai negara terbanyak dalam penyelenggara pendidikan ekonomi dan keuangan syariah.

Sayangnya, hal tersebut tidak diikuti dengan kualitas yang memadai.

Laporan tersebut menyebut bahwa kualitas pendidikan program studi rumpun ekonomi dan keuangan syariah masih perlu diperbaiki.

Pasalnya, dari sekitar 800 program studi ekonomi dan keuangan syariah, baru sebagian kecil saja program studi yang terakreditasi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/05/10442291/wapres-pemerintah-susun-roadmap-pembangunan-sdm-ekonomi-syariah

Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke