Salin Artikel

Doni Monardo: Merawat Bangsa Tak Hanya dengan Demokrasi, tapi Juga Ecocracy

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, manusia harus mampu menjaga hubungannya dengan Tuhan, manusia dan alam.

Hal tersebut disampaikan Doni dalam orasi ilmiah usai menerima gelar Doktor Kehormatan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) secara virtual, Sabtu (27/3/2021).

Doni mengatakan, apabila manusia memiliki hak asasi manusia, maka alam dan lingkungan juga memiliki hak serupa.

"Saya pernah dikunjungi beberapa ahli hukum untuk silaturahmi. Saat itu, sambil bergurau saya katakan TNI kerap diidentikan dengan pelanggaran HAM masa lalu, saya bertanya, kalau terjadi pelanggaran hak asasi sungai, hak asasi pohon siapa yang bertanggung jawab?," kata Doni.

Doni mengatakan, dirinya memiliki prinsip bahwa merawat bangsa tidak hanya mengedepankan demokrasi, tapi juga harus mengedepankan prinsip kedaulatan lingkungan (Ecocracy).

"Saya ulangi, tidak hanya mengedepankan demokrasi kedaulatan rakyat tapi harus mengedepankan prinsip ekokrasi kedaulatan lingkungan," ujarnya.

Doni mengatakan, kecintaannya terhadap pohon sudah bertahun-tahun sebelum ia menjabat sebagai Kepala BNPB.

Doni menuturkan, saat bertugas di Paspampres, ia membangun kebun bibit trembesi di Cikeas pada 2008.

Tak berhenti di situ, kebun bibit trembesi juga dikembangkan dengan 100.000 bibit yang ditanam di wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, DKI Jakarta dan Kudus.

Pada 2011, Doni mendirikan Paguyuban Budiasi di Sentul, Bogor yang berhasil memproduksi lebih dari 20 juta pohon.

"Presiden Jokowi pada tahun 2017 meminta saya juga membuatnya di Maluku," ucapnya.

Lebih lanjut, Doni mengatakan, saat dilantik sebagai Pangdam III/Siliwangi pada November 2017, masalah ekosistem Sungai Citarum menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Ketika itu, masalah sungai Citarum dapat diselesaikan dengan baik oleh Doni bersama prajurit TNI. Bahkan, ia mengusulkan, nama Citarum Harum dan strategi penanganannya kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan pada 2017.

"Saya juga melaporkan ke Presiden Jokowi tentang Citarum, saya sampaikan diperlukan payung hukum agar TNI ikut membantu memulihkan Citarum dan pada 22 Februari 2018 Presiden mendeklarasikan program Citarum Harum," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/27/14231751/doni-monardo-merawat-bangsa-tak-hanya-dengan-demokrasi-tapi-juga-ecocracy

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke