Salin Artikel

Megawati: Saya Dikatakan Cinta Tanaman, yang Paling Utama Saya Cinta Manusia...

Menurut Mega, apabila tanaman dan lingkungan saja dirawat, manusia juga pasti akan lebih disayangi sesamanya.

"Terbayangkan? Kalau saya dikatakan cinta tanaman, dan lain sebagainya. Tentu yang paling utama adalah saya cinta pada manusia," kata Megawati dalam acara peluncuran buku berjudul "Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam", Rabu (24/3/2021) yang dipantau secara daring.

Ia pun bercerita pengalamannya saat menemukan tanaman di pinggir jalan.

Setelah mengambil tanaman itu, Megawati berinisiatif agar tanaman tersebut dibudidayakan.

Presiden ke-5 RI itu menemukan makna filosofis dari cerita itu. Ia menilai, daripada tanaman dibiarkan hidup di pinggir jalan, akan lebih baik jika dibudidayakan dan diberikan kepada orang lain.

Dari cerita itu pula, harap dia, mampu membuat cara berpikir para kader selalu berorientasi pada rakyat.

"Itu kan artinya, rasa kemanusiaan kita, perikemanusiaan kita yang harus kita berikan. Jadi saya sangat berkeinginan PDI Perjuangan ini menjadi sebuah partai yang oleh rakyat dicintai, karena apa? Karena anak-anaknya, strukturnya, eksekutifnya, legislatifnya itu membuat cara berpikir mereka itu akan mendapatkan efek publik," ujarnya.

Menurut Mega, dari cerita tersebut, seharusnya para kader dapat belajar untuk selalu berbuat sesuatu demi menyejahterakan rakyat. Termasuk kader yang kini duduk di parlemen. 

Sebab, menurutnya, para kader itu dipilih oleh rakyat untuk menjadi wakilnya.

"Kalau kalian ini diam saja, lalu kalian jadi anggota DPR, tidak akan mungkin akan dipilih. Tidak akan mungkin, kecuali kalian ini memang niatnya mencari uang, yang akhirnya bisa salah jalan yang mana saya sendiri juga akhir-akhir ini merasa sangat sedih kalau ada anggota kita yang kena korupsi," tutur dia.

Berkaitan dengan hal tersebut, Megawati menyayangkan beberapa kader terjerat kasus korupsi di tengah jabatan yang seharusnya memperjuangkan rakyat.

Ia menilai dan mempertanyakan apa maksud dari para kader tersebut melakukan korupsi.

"Mengapa kita tidak berpikir yang lebih baik, kita memberikan pencerahan kepada masyarakat, dengan cara menanam misalnya," ucap Megawati.

Diketahui, PDI-P meluncurkan buku yang mengisahkan pengalaman Megawati Soekarnoputri dalam menjaga bumi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, buku itu berjudul "Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam" yang diluncurkan pada Rabu (24/3/2021).

Maksud dan tujuan diluncurkannya buku ini, kata dia, untuk menjadi panduan seluruh kader PDI-P dalam membangun kultur partai seperti merawat sungai, membersihkan lingkungan, dan menanam lingkungan.

"Berpolitik itu merawat kehidupan, membangun peradaban. Dengan lingkungan hidup yang indah, asri, dan bersih, akan menciptakan rasa syukur. Ruang sosial menjadi nyaman. Karena itulah menanam tanaman bersifat wajib sebagai kesadaran berorganisasi partai," kata Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/24/19533941/megawati-saya-dikatakan-cinta-tanaman-yang-paling-utama-saya-cinta-manusia

Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke