Sebanyak 3 juta dosis vaksin itu rencananya digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada masyarakat.
"Akan datang lagi perkiraan pada April 2021 ya. Info awalnya sekitar 3 juta dosis vaksin AstraZeneca," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/3/2021).
Nadia juga menyebut, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang saat ini sudah ada di Indonesia telah didistribusikan ke tujuh provinsi, yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, NTT, Maluku, dan Sulawesi Utara.
Sebanyak 1,1 juta dosis itu, kata dia, hanya untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama karena menyesuaikan masa kedaluwarsa dari vaksin asal Inggris tersebut.
"Iya 1,1 juta dosis itu akan digunakan untuk penyuntikan dosis pertama," ucap Nadia.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku baru mengetahui bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca akan kedaluwarsa pada akhir Mei 2021.
Merujuk kepada hal itu, kata Nadia, pihaknya telah mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke tujuh provinsi di atas agar bisa segera dipergunakan untuk vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 asal AstraZeneca ke seluruh provinsi di Tanah Air.
Hal ini Jokowi sampaikan saat meninjau vaksinasi massal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).
"Tadi saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan ke provinsi-provinsi yang lain," kata Jokowi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EAU) terhadap penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca di Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/23/06094901/3-juta-dosis-vaksin-astrazeneca-untuk-dosis-kedua-akan-tiba-april