Salin Artikel

KPK: Peran Perempuan Sangat Besar dan Diperlukan dalam Pemberantasan Korupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran perempuan tidak dapat dilepaskan dalam upaya pemberantasan korupsi.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, peran perempuan sangat besar dan diperlukan dalam upaya tersebut.

"Bagi KPK, peran dan andil besar kaum perempuan juga sangat besar dan diperlukan dalam segenap upaya pemberantasan korupsi yang telah berurat akar hingga menjadi laten di republik ini," kata Firli dikutip dari Antara, Senin (8/3/2021).

Firli menyebut, tidak sedikit perempuan Indonesia yang berani memilih dan menantang perilaku koruptif serta kejahatan korupsi.  Meski kejahatan itu melibatkan sahabat, saudara hingga anggota keluarga.

"Tak terhitung dukungan dan informasi beserta bukti-bukti yang diberikan para srikandi antikorupsi kepada kami, mengakselerasi serta membakar semangat tempur kita dan seluruh elemen bangsa di negeri ini dalam perang besar melawan korupsi yang telah lama menggurita di Bumi Pertiwi," ucap Firli.

Memperingati Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret, Firli menilai, tema Choose to Challange pada peringatan tahun ini sangat tepat.

Tema tersebut menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki pilihan untuk menantang, menghadapi, dan mengubah kondisi yang tidak baik bagi dirinya.

Begitu juga terhadap keluarga, lingkungan masyarakat hingga masa depan bangsa dan negara.

Salah satu bentuk andil dan keterlibatan perempuan dalam upaya pemberantasan korupsi dapat dilihat dari besarnya animo menjadi agen Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).

Agen-agen SPAK, kata Firli, terdiri dari berbagai latar belakang perempuan, mulai dari ibu rumah tangga, aktivis, guru hingga perempuan yang berkarier di pemerintahan dan swasta.

Ada pula istri-istri pejabat negara yang suaminya sangat rentan melakukan korupsi.

Menurut Firli, andil agen SPAK berdampak besar bagi pencegahan korupsi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/08/11492191/kpk-peran-perempuan-sangat-besar-dan-diperlukan-dalam-pemberantasan-korupsi

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke