Cerita Dirjen Dukcapil Klarifikasi Soal Kewarganegaraan dan Paspor AS Bupati Sabu Raijua Terpilih...

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengaku sempat meminta klarifikasi kepada Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Patriot Riwu Kore mengenai status kewarganegaraannya.

Dalam klarifikasi tersebut, Orient mengaku, mendapatkan paspor Amerika Serikat (AS) tanpa melepas kewarganegaraan Indonesia.

"Saya menanyakan Pak Orient sebenarnya warga negara mana? Saya (Orient) warga negara Indonesia," kata Zudan dalam diskusi daring, Rabu (3/3/2021).

Selain itu, Zudan juga menanyakan Orient mengenai cara mendapatkan paspor AS. Orient, kata Zudan, mengaku mendapatkan paspor dari tempatnya bekerja di AS.

Ia juga mengaku bahwa paspor tersebut sudah tidak berlaku lagi atau kedaluwarsa (expiered).

"Saya tanyakan bagaimana caranya bisa mendapatkan paspor? Saya (Orient) bekerja di instalasi penting di Amerika, yang untuk masuk instalasi itu harus memiliki paspor Amerika maka saya diberi paspor itu," ujarnya.

"Akhirnya Pak Orient memiliki dua paspor. Paspor Indonesia dan paspor Amerika. Paspor Amerikanya sudah expiered itu fakta," ucap Zudan.

Adapun Orient terpilih sebagai Bupati Sabu Raijua dalam kontestasi Pilkada 2020 lalu. Namun setelah penetapan hasil pilkada Bawaslu menyebut bahwa ia berkewarganegaraan AS.

Pernyataan Bawaslu buka tanpa alasan. Semua itu didasari pernyataan yang diberikan oleh Kedutaan Besar AS di Indonesia yang membenarkan bahwa Orient berkewarganegaraan AS.

Terkait masalah ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia masih melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai status kewarganegaraan Orient.

Beberapa pihak juga telah mengajukan gugatan hasil Pilkada Sabu Raijua ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang akan di mulai pada 8 Maret 2021.