Hal tersebut ditandai dengan adanya telemedicine atau aplikasi berbasis kesehatan yang bisa digunakan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter secara online.
Oleh karena itu, pemerintah pun akan memperluas penggunaan aplikasi telemedicine tersebut.
"Pemerintah saat ini berusaha memperluas jangkauan infrastruktur agar masyarakat juga dapat merasakan layanan kesehatan secara digital," kata Suharso dalam sebuah diskusi tentang transformasi digital, Rabu (3/3/2021).
Suharso mengatakan, perluasan layanan telemedicine tersebut merupakan bagian dari upaya pemerataan pelayanan kesehatan ke daerah.
Selama ini, dia mengakui bahwa layanan telemedicine hanya terkonsentrasi di perkotaan saja.
"Masyarakat di seluruh wilayah diharapkan dapat mendapatkan layanan kesehatan dengan kualitas terbaik melalui berbagai transformasi digital di bidang kesehatan," kata dia.
Di masa pandemi Covid-19 ini, salah satu contoh yang paling jelas untuk pembuatan kebijakan yang cepat dan tepat di bidang kesehatan adalah penggunaan sistem informasi vaksinasi Covid-19.
Sistem tersebut, kata dia, mengorganisasi vaksinasi massal dalam waktu singkat.
"Sistem ini menggunakan data sasaran penerima, registrasi ulang hingga penjadwalan pelaksanaan vaksinasi melalui platform digital peduli.id dan SMS," ucap Suharso.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/04/10023981/transformasi-digital-di-kesehatan-pemerintah-akan-perluas-jangkauan