Salin Artikel

Wapres: Realisasi Zakat di Indonesia Harus Lebih Ditingkatkan

Padahal, kata dia, tahun 2020 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan adanya peningkatan zakat secara nasional dibandingkan tahun sebelumnya.

"Meskipun telah bertumbuh cukup pesat, zakat masih perlu ditingkatkan karena realisasi dari potensi zakat yang diperkirakan masih cukup jauh," kata Ma'ruf di acara Public Expose Rumah Zakat sekaligus peluncuran kampanye tagar Bahagia Bersama secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Ma'ruf mengatakan, potensi zakat di Indonesia ada sebesar Rp 230 triliun.

Namun saat ini realisasi zakat yang terkumpul baru Rp 8 triliun atau sekitar 3,5 persen.

Zakat, kata Ma'ruf, sedianya bisa membawa manfaat yang besar bagi sesama.

"Salah satu sikap kedermawanan yang kita kenal membawa manfaat besar bagi umat adalah zakat," kata Ma'ruf.

Sebab, selain diberikan kepada mereka yang berhak menerima zakat (asnaf), zakat juga dapat diperuntukkan sebagai stimulus kegiatan sosial ekonomi, fakir miskin, dan mereka yang terdampak wabah.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang merupakan bencana nonalam dan banyaknya bencana alam yang juga terjadi.

Mulai dari gempa, banjir, angin puting beliung, hingga gunung meletus yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Dana dari zakat, kata dia, akan sangat bermanfaat untuk para korban tersebut.

"Kebersamaan dan semangat gotong royong sejatinya merupakan nilai-nilai luhur yang wajib kita pelihara, dibarengi dengan sikap kedermawanan dan kesetiakawanan sosial yang melekat dalam diri masyarakat Indonesia," ujar Ma'ruf.

Pemanfaatan dana zakat yang baik juga disebutkannya berpotensi mengakselerasi upaya pengentasan kemiskinan dan mewujudkan pemerataan ekonomi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/25/15260851/wapres-realisasi-zakat-di-indonesia-harus-lebih-ditingkatkan

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke