Salin Artikel

Kurangi Intensitas Hujan, TNI AU dan BPPT Kembali Modifikasi Cuaca Jabodetabek

Kepala Koordinator Lapangan Tim BPPT, Dwipa Wirawan Soejoed menjelaskan, modifikasi cuaca dilakukan melalui teknik penyemaian awan dengan menebar garam pada titik ketinggian awan untuk memicu terjadi hujan.

Garam tersebut disemai dengan menggunakan pesawat TNI AU sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berpotensi terjadi curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek.

"Tim TNI AU dan BPPT hari ini melaksanakan penyemaian awan sebanyak tiga sortie penerbangan," ujar Dwipa dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Rabu (24/2/2021).

Adapun penyemaian garam pada dua sortie pertama menggunakan pesawat CN 295 A-2901.

Pesawat ini dipiloti Kapten Pnb Iskandar dan Kopilot Lettu Pnb Rafo dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma dengan membawa 2.000 kilogram garam tiap sortie penerbangannya.

Garam tersebut ditebar di ketinggian sekitar 12.000 kaki.

Sedangkan satu sortie lainnya menggunakan pesawat Cassa 212 A-2105 yang dipiloti Kapten Pnb Wanto dan Kopilot Lettu Pnb Adam dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Pesawat ini membawa 800 kilogram garam dengan ketinggian 8.000 kaki.

Secara lebih rinci, Dwipa menjelaskan, bahwa penyemaian garam ini bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan terjadinya hujan di perairan Selat Sunda, utara Pulau Jawa dan Kepulauan Seribu.

Sehingga proses terjadinya hujan di wilayah Jabodetabek dapat berkurang 24 persen. Adapun proses modifikasi cuaca ini telah memasuki hari keempat.

Total garam yang telah ditebar sebanyak 12.000 kilogram melalui delapan sortie penerbangan.

Adapun di wilayah penebaran terjadi di Barat Daya Lampung, Teluk Lampung, Pantai Timur Pesisir Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Provinsi Banten, dan Ujung Kulon.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/24/19325051/kurangi-intensitas-hujan-tni-au-dan-bppt-kembali-modifikasi-cuaca

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke