Salin Artikel

PMI Dirikan Dapur Umum dan Pengungsian untuk Korban Banjir di Jakarta

"Untuk saat ini kami telah menyiap sejumlah titik untuk dapur umum pada sejumlah kelurahan yang terkena banjir khususnya yang berada di wilayah Jakarta Timur, Selatan, dan Barat," kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said, Sabtu (20/2/2021).

Sudirman menuturkan, penanganan banjir itu tidak mudah karena berada di tengah suasana pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, Sudirman mengingatkan agar para relawan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sudirman juga berpesan agar relawan-relawan daerah lain di Indonesia tetap waspada karena cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah pada Maret hingga April 2021.

"Di mana banyak wilayah yang sebelumnya tidak pernah terkena banjir kemungkinan akan banjir. Untuk itu para relawan untuk selalu siap siaga, demi dapat memberikan pelayanan yang cepat kepada warga korban musibah," kata dia.

Sudirman bersama pengurus PMI Jakarta Timur meninjau dapur umum PMI untuk koban banjir di Jakarta Timur.

Sudirman beserta rombongan ikut membantu para relawan menyiapkkan makanan berupa nasi dan ayam goreng untuk pengungsi korban banjir.

Dapur PMI Jakarta Timur menyediakan 11.290 nasi kotak dan 18.500 roti yang dikemas menggunakan bahan ramah lingkungan.

Selain menyiapkan dapur umum, PMI melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir.

Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak Jumat kemarin hingga Sabtu ini telah menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir. Sebanyak 200 RT di Jakarta dilaporkan terdampak banjir. Sementara itu, 26 lokasi pengungsian didirikan untuk 329 KK.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/20/17081991/pmi-dirikan-dapur-umum-dan-pengungsian-untuk-korban-banjir-di-jakarta

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke