Salin Artikel

"Berkorban dan Berempatilah dengan Tinggal di Rumah, Kasihan Tenaga Kesehatan..."

Masa tirakat tersebut, kata dia, juga masih berlaku untuk tahun 2021.

Ia mengajak semua pihak tetap prihatin di masa pandemi, salah satunya dengan tetap tinggal di rumah.

"Tahun ini masih tahun prihatin. Kalau tirakat ya benar-benar tirakat, sementara berkorban dan berempati ke yang lain dengan tinggal di rumah dulu. Kasihan para tenaga kesehatan," kata Sri dalam keterangan tertulis, Jumat (12/2/2021).

Pandemi Covid-19, lanjut dia, hanya mampu diatasi secara bersama.

Pemerintah dengan menggiatkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, sedangkan masyarakat harus taat protokol kesehatan 3M.

Ia menambahkan, protokol kesehatan juga masih digunakan di luar negeri hingga saat ini untuk menjadi salah satu cara memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Saya yakin Indonesia mampu segera keluar dari pandemi Covid-19 jika semuanya mau bergandengan tangan secara konstan," ujarnya.

Sri memiliki alasan untuk kembali mengingatkan semua pihak menjalankan protokol kesehatan.

Ia melihat ada kecenderungan turunnya tingkat kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 3M.

Ia melihat ada pasang surut dalam praktik protokol kesehatan tersebut. Sri menduga, kejenuhan menjadi salah satu alasan rendahnya disiplin protokol kesehatan.

"Ini kaitannya dengan mengubah perilaku, jadi perlu waktu dan ketelatenan. Sama halnya dengan perilaku disiplin memakai helm dan seatbelt. Tapi saat ini kita berpacu dengan waktu sehingga perilaku hidup sehat ini harus dijalankan segera," tegasnya.

Di sisi lain, ia juga menilai bahwa sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan tidak mempan.

Oleh karena itu, ia mengatakan perlu adanya sanksi yang mampu menggugah masyarakat agar disiplin.

Dia mengatakan, salah satu contoh disiplin protokol kesehatan seharusnya bisa diajarkan oleh pemimpin, seperti pejabat atau pemuka masyarakat.

"Dengan adanya PPKM mikro, pejabat atau pemuka masyarakat dalam lingkungan kecil bisa menjadi panutan dan mengimbau kembali dengan bahasa dan tata cara lokal," tutur Sri.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/13/17084661/berkorban-dan-berempatilah-dengan-tinggal-di-rumah-kasihan-tenaga-kesehatan

Terkini Lainnya

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke