Salin Artikel

Kontras: Kabareskrim Baru Harus Berani Tindak Anggota yang Lakukan Kekerasan

Ia menyatakan, aksi kekerasan dalam menangani massa demonstrasi hingga pembunuhan di luar proses hukum (extrajudicial killing) perlu mendapatkan tindakan tegas.

"Tegas dan berani menindak anggota kepolisian sampai pada atasan pelaku yang melakukan kekerasan dalam penanganan aksi demonstrasi, penyiksaan, hingga extrajudicial killing," kata Andi saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Selain itu, Andi berharap Kabareskrim nanti merupakan sosok yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik.

Kabareskrim baru nantinya harus memahami prinsip HAM serta tidak terlibat dan terkait terduga kasus pelanggaran HAM.

Secara khusus, Andi berharap Kabareskrim yang menggantikan Listyo Sigit Prabowo memiliki komitmen untuk mengungkap auktor intelektualis dari kasus pembunuhan Munir dan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

"Memiliki komitmen untuk mengungkap auktor intelektualis dari kasus pembunuhan Munir dan upaya percobaan pembunuhan terhadap Novel Baswedan," tuturnya.

Terakhir, menurut Andi, Kabareskrim harus mau mendengar dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengidenitifikasi dan menyelesaikan masalah internal maupun eksternal Polri dalam rangka menuntaskan reformasi kepolisian.

Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan ada empat perwira tinggi berpangkat bintang dua yang jadi calon kuat menduduki jabatan Kabareskrim.

Neta menyebutkan, nama-nama yang jadi calon kuat Kabareskrim itu adalah Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat dan Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada.

Kemudian, ada pula nama Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/08/17483351/kontras-kabareskrim-baru-harus-berani-tindak-anggota-yang-lakukan-kekerasan

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke