Salin Artikel

Cerita Ridwan Kamil Tingkatkan Kedisiplinan Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah laporan kepatuhan protokol kesehatan warga Jawa Barat melalui akun sosial media pribadinya. 

Laporan kepatuhan itu merupakan hasil pemantauan yang dilakukan oleh tim pemantau protokol kesehatan yang terdiri atas unsur TNI/Polri dan Satpol PP melalui aplikasi yang disediakan pemerintah pusat dan Satgas Penanganan Covid-19.

“Tugasnya TNI, Polri dan Satpol PP ini setiap hari berkeliling memantau taman, memantau jalanan, ruang publik, memantau keramaian,” kata Emil dalam diskusi bertajuk ‘Kepatuhan Datang, Penularan Berkurang’, Kamis (4/2/2021).

Hasil pemantauan itu kemudian diunggah dengan menyertakan foto serta data persentase di setiap tempatnya. Pemantauan itu kemudian dilaporkan dal bentuk laporan mingguan.

Dari laporan tersebut, Emil menambahkan, Pemprov Jawa Barat kemudian membuat klasifikasi zona kepatuhan dari 27 wilayah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

“Oleh kami dibikin klasifikasi, yang zona merah itu kalau kepatuhannya di bawah 60 persen, kalau zona kuning kepatuhannya ada di 60 sampai dengan 90 persen, dan kalau zona hijau itu di atas 90 persen,” papar Emil.

“Nah supaya masyarakat memahami, saya selalu rilis setiap minggu supaya masyarakat ikut mengapresiasi atau mengkritisi jika ada daerah-daerah yang kurang,” ucap dia.

Ia mengklaim, laporan yang dibuat Pemprov Jawa Barat cukup membantu dalam upaya meningkatkan disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Ia menyebut, sebelum ada laporan itu, kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker hanya sekitar 50 persen, sedangkan data terbaru ada di angka 83 persen.

Kemudian, kedisiplinan menjaga jarak yang sebelumnya berada di angka 45 sampai 48 persen, kini berada di angka 81 persen.

Perubahan itu, imbuh mantan Wali Kota Bandung ini, juga tidak terlepas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Dan hasilnya memang luar biasa di beberapa daerah, misalnya, Kabupaten Tasik yang sempat merah saat ini naik karena rasa termotivasi oleh temuan data ini,” kata Emil.

“Walaupun ini belum sempurna karena mayoritas juga masih belum 100 persen,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/16542851/cerita-ridwan-kamil-tingkatkan-kedisiplinan-masyarakat-dalam-penerapan

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke