Salin Artikel

1.111.671 Kasus Covid-19 di Tanah Air, Pandemi Belum Terkendali

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air masih bertambah hingga saat ini. Pandemi pun belum terkendali.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada Rabu (3/2/2021), terdapat penambahan 11.984 kasus positif.

Jumlah tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.111.671 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus harian tersebut juga tak terlepas dari jumlah spesimen terkait Covid-19 yang diperiksa.

Sebanyak 74.965 spesimen telah diperiksa dalam kurun waktu 2-3 Februari 2021 yang diambil dari 46.893 orang.

Secara keseluruhan, pemerintah mencatat, sejumlah 9.433.569 spesimen dari 6.280.182 orang yang telah diperiksa terkait Covid-19 tersebut.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode tes real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Berdasarkan data yang sama, penambahan pasien sembuh dan meninggal dunia juga masih terjadi.

Dalam sehari, terdapat 9.135 pasien sembuh sehingga kini ada 905.665 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium PCR.

Sementara itu, pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 30.770, setelah bertambah sebanyak 189 orang.

Sejauh ini, dari jumlah kasus tersebut tercatat sebanyak 175.236 kasus aktif atau 15,8 persen dari yang terkonfirmasi positif. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Kemudian, terdapat 76.657 orang yang dinyatakan berstatus suspek Covid-19.

Saat ini, kasus Covid-19 telah berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Tercatat ada lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Lima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (3.567 kasus baru), Jawa Barat (2.241 kasus baru), Jawa Tengah (1.783 kasus baru), Kalimantan Timur (903 kasus baru), dan Jawa Timur (736 kasus baru).

Vaksinasi tenaga kesehatan

Di tengah kasus Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan, pemerintah terus melaksanakan vaksinasi.

Vaksinasi diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan lebih dahulu dan telah dimulai sejak 13 Januari 2021.

Hingga Rabu (3/2/2021), Kementerian Kesehatan mencatat ada sebanyak 646.026 tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Dari jumlah tersebut, terdapat 71.621 tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua. Angka tersebut bertambah sebanyak 19.622 orang selama 2 sampai 3 Februari 2021.

Secara keseluruhan, tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi berjumlah 1.534.937 orang.

Terdapat penambahan 3.030 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi jika dibandingkan dengan data pada Selasa (2/2/2021).

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinaai Covid-19 terhadap 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Vaksinasi Covid-19 itu sendiri diberikan sebanyak dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu 14 hari.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/07334311/1111671-kasus-covid-19-di-tanah-air-pandemi-belum-terkendali

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke