Salin Artikel

Wapres: Saya Minta dengan Sungguh, Masyarakat Disiplin 3 M

Anjuran-anjuran tersebut, kata dia, agar seluruh masyarakat menjaga diri dan keluarga serta selamat dari virus corona yang bisa mematikan.

"Hal ini bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah tetapi lebih untuk menjaga diri dan keluarga, serta masyarakat sekitar agar terhindar dari penularan virus," kata dikutip dari keterangan pers, Selasa (2/2/2021).

Pasalnya, kata dia, masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dan mengabaikan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal tersebut menyebabkan penularan Covid-19 terus meningkat hingga membuat rumah sakit kewalahan.

"Sebagai akibatnya rumah sakit dan tenaga kesehatan tidak dapat menampung jumlah pasien dan tingkat kematian pun meningkat," kata Ma'ruf. 

Ma'ruf mengatakan, saat ini tingkat penularan dan jumlah korban meninggal dunia akibat pandemi Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

Oleh sebab itu, kesadaran dan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan seluruh pihak sangat diharapkan.

Apalagi pemerintah sejak awal telah berupaya mengedepankan kebijakan kesehatan untuk menangani pandemi Covid-19 tersebut.

"Saya minta dengan sungguh-sungguh agar masyarakat mematuhi PPKM, disiplin menjalankan 3M, dan mengikuti vaksinasi untuk menghindari terjadinya penularan agar kita terlindungi dan segera keluar dari pandemi ini," kata dia.

Apabila pandemi berakhir, kata dia, masyarakat bisa kembali beraktivitas normal, sekolah, beribadah, dan menjalankan kegiatan ekonomi seperti sedia kala.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/02/12183351/wapres-saya-minta-dengan-sungguh-masyarakat-disiplin-3-m

Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke