Salin Artikel

Satgas: Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Harus Merujuk Nasihat Dokter, Bukan Keputusan Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro meminta masyarakat memahami prosedur isolasi mandiri.

Ia mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tak bisa sembarangan menerapkan prosedur tersebut.

"Pertama, isolasi mandiri sebaiknya merujuk nasihat dokter, bukan atas keputusan pribadi. Kondisi kesehatan pasien harus diketahui secara lengkap oleh dokter sebelum dia bisa menyarankan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/2/2021).

Hal kedua yang harus diperhatikan pasien isolasi mandiri yakni pemantauan kondisi kesehatan.

Reisa mengatakan, meski pasien merasa sehat-sehat saja dan tidak ada gejala yang serius, konsultasi dengan dokter harus tetap dilakukan secara intensif.

Kementerian Kesehatan melalui Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi kelima telah menyatakan bahwa pasien isolasi mandiri harus dipantau oleh petugas fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas untuk komunikasi dan konsultasi.

"Memastikan kondisinya stabil saat melakukan isolasi mandiri, jangan sampai telat untuk mengambil tindakan karena dampaknya bisa sangat berbahaya," ujar Reisa.

Bagi pasien yang sudah diketahui memiliki komorbid atau penyakit penyerta, maka obat-obatan dan terapi yang disarankan dokter tetap harus tersedia dan disiplin dikonsumsi.

Namun demikian, pasien diminta berkonsultasi dengan dokter apabila ingin mengonsumsi suplemen atau terapi non-medis. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh prosedur yang dijalankan sesuai dengan kondisi kesehatan dan justru tidak memperparah keadaan pasien.

"Selebihnya sama dengan saran Kementerian Kesehatan sebelumnya, tenangkan pikiran dan lakukan pola hidup sehat," kata Reisa.

Meski demikian, Reisa menekankan pentingnya pencegahan penyebaran virus corona. Ia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Meski masyarakat sudah cenderung bosan dan jenuh berada dalam situasi pandemi, namun, Reisa mengingatkan bahwa virus corona tidak bosan menjangkiti masyarakat yang lengah pada protokol kesehatan.

"Lengah sedikit kita akan dalam bahaya besar," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/01/17450011/satgas--isolasi-mandiri-pasien-covid-19-harus-merujuk-nasihat-dokter-bukan

Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke