Menurut dia, setidaknya ada delapan provinsi dengan angka keterisian tempat tidur di RS yang telah melampaui 60 persen.
"Seperti yang sudah saya sebutkan pekan lalu, jumlah kasus aktif yang banyak ini menambah beban RS. Rasio pemanfaatan tempat tidur ruang IGD, ruang isolasi mencapai lebih dari 60 persen," ujar Reisa dalam keterangan pers daring yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/2/2021).
Bahkan, menurut Reisa, kapasitas RS di Provinsi Kalimantan Timur dan Banten kini mencapai 75 persen.
Kemudian, di DKI Jakarta sebanyak 72 persen. Di DIY, tercatat sebesar 70 persen.
Sementara itu, kapasitas RS di Bali tercatat sebesar 69 persen, di Jawa Barat sebesar 68 persen, di Sulawesi Tengah sebesar 63 persen, dan Jawa Timur sebesar 62 persen.
Reisa pun menyebut, kasus aktif yang tercatat saat ini lebih dari 175.000 kasus. Angka ini, kata dia, dua kali kapasitas penonton di Stadiun Gelora Bung Karno (GBK).
"Saat ini kasus aktif kita mencapai lebih dari 175.000 kasus. Jumlah yang banyak sekali untuk dirawat. Apabila dapat diibaratkan, jumlah ini dua kali lebih besar dari kapasitas penonton Stadion GBK," kata Reisa.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/01/17403301/jubir-satgas-kasus-aktif-covid-19-tinggi-keterisian-rs-di-8-provinsi-lebih