Salin Artikel

Menko PMK Sebut Donor Plasma Konvalesen Meningkat

Peningkatan tersebut terjadi setelah Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen dicanangkan beberapa waktu lalu oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Jumlah donor plasma konvalesen terus bertambah seiring pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen," kata Muhadjir saat menyaksikan langsung donor plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (29/1/2021).

Bahkan di Kota Surakarta, kata dia, telah terjadi peningkatan hingga 40 persen setelah pemerintah melakukan pencanangan gerakan tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah pun mengapresiasi dan berterima kasih atas peningkatan donasi plasma konvalesen tersebut.

Terlebih donasi plasma konvalesen telah terbukti cukup efektif dalam mempercepat peningkatan imunitas pasien Covid-19.

Dengan demikian ia pun berharap para penyintas Covid-19 dapat tergugah melakukan donasi plasma konvalesen.

"Mudah-mudahan setelah ini akan ada kelipatan lagi jumlah pendonor karena jumlah yang dibutuhkan masih jauh dari yang tersedia," kata dia.

Khusus di Kota Solo, ia pun berharap agar ada surplus plasma sehingga bisa dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.

Pasalnya, kata dia, dari total 86.109 pasien Covid-19 yang telah sembuh pada periode November hingga Desember 2020, jumlah total distribusi plasma konvalesen per 20 Januari 2020 baru mencapai 8.443.

Plasma konvalesen sendiri hanya bisa didonasikan oleh mereka yang pernah terpapar Covid-19 untuk membantu penyembuhan pasien yang masih sakit Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/31/10474711/menko-pmk-sebut-donor-plasma-konvalesen-meningkat

Terkini Lainnya

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke