Salin Artikel

Ketum PPNI Sebut Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta Munculkan Kekhawatiran Tenaga Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPN) Harif Fadhillah mengaku khawatir dengan total kasus positif Covid-19 di Indonesia yang telah menembus angka satu juta jiwa.

Menurut dia, kasus yang demikian banyak telah menimbulkan kekhawatiran bagi para tenaga kesehatan.

"Satu juta lebih penderita atau yang terkonfirmasi Covid-19 ini menunjukkan kekhawatiran juga kepada kami sebagai tenaga kesehatan," kata Harif dalam diskusi daring IDM Cooperatives bertajuk "Menakar Efektivitas dan Efisiensi Vaksinasi Covid-19 di Indonesia" Sabtu (30/1/2021).

Sebab, ia menilai dengan terus bertambahnya kasus tersebut, maka akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan.

Sementara, kata dia, fasilitas pelayanan kesehatan tidak bisa serta merta ditambah dalam waktu yang singkat.

"Sehingga ini menjadi sebuah kekhawatiran bagi kami. Kami harap ini segera diatasi, termasuk melalui program vaksinasi," ujarnya.

Harif mengatakan, salah satu jalan keluar yang bisa dilakukan saat ini untuk menangani pandemi adalah program vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut, Harif membeberkan bahwa 82 persen perawat di Indonesia siap mendukung vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut didapat berdasarkan survei internal PPNI kepada 2.000 responden perawat yang berada di seluruh provinsi di Indonesia.

"Kesediaan untuk mendapatkan vaksin di tahap pertama itu 82 persen, 7 persennya menolak dan 11 persennya tidak tahu," terang dia.

Merujuk hasil survei internal tersebut, Harif begitu berharap program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat berjalan lancar.

Dia optimistis, target pemerintah sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan yang divaksin dapat tercapai pada akhir Februari.

"Saya kira ini gambaran dari perawat dan juga tenaga kesehatan yang tentunya antusias menerima vaksinasi. Saya kira saya optimis, untuk bisa sampai akhir Februari tercapai 1,4 juta tenaga kesehatan yang divaksin," harap Harif.

Diketahui, Indonesia hingga kini masih berjuang melawan pandemi. Pemerintah terus melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19.

Jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Hal ini terlihat dari kasus harian Covid-19 rata-rata di atas 10.000 kasus dalam beberapa waktu terakhir.

Pemerintah melaporkan hingga Jumat (29/1/2021), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 13.802 kasus.

Dengan penambahan itu, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.051.795 kasus.

Dalam data yang sama, sebanyak 13.802 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 77.330 spesimen dari 52.419 orang yang diambil sampelnya selama 28 hingga 29 Januari 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/30/11181521/ketum-ppni-sebut-kasus-covid-19-tembus-1-juta-munculkan-kekhawatiran-tenaga

Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke