JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memprediksi dalam 4 tahun ke depan akan ada 20 juta bayi yang akan lahir. Menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, 7 juta diantaranya berpotensi mengalami stunting.
Jumlah tersebut akan memengaruhi angka stunting di Tanah Air saat ini sebesar 27 persen.
"Saya menyampaikan di dalam rapat terbatas (dengan Presiden) bahwa 4 tahun ke depan, ada sekitar 20 juta bayi baru yang akan lahir kurang lebih," kata Hasto Wardoyo, seusai rapat kabinet terbatas dengan Presiden, Senin (25/1/2021).
"Kalau di angka existing sekarang 27 persen, maka akan ada hampir sepertiga atau sekitar 7 juta yang stunting," lanjut dia.
Hasto mengatakan, BKKBN memiliki tugas yang cukup berat untuk dapat menurunkan angka stunting.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo memiliki target penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024 mendatang.
"Tetapi di tahun 2024, kami harus menekan angka 7,2 juta itu menjadi hanya 3,4 juta sekian. Itu tugas cukup menantang, sehingga kami harus memetakan itu," kata dia.
Disamping itu, Hasto mengatakan, setiap tahun juga tidak boleh ada stunting baru sebanyak 680.000.
Pada saat yang sama, Presiden Jokowi telah menunjuk BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.
Hasto mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan besar karena penurunan stunting dalam lima tahun terakhir masih sekitar 1,6 persen per tahun.
"Target dari Bapak Presiden 14 persen, maka kami harus menaikkan percepatan itu menjadi 2,7 persen per tahun," ucap Hasto.
"Ya harus di bawah itu, tanpa di bawah itu maka capaian 14 persen itu akan sulit sehingga kami harus menyiapkan struktur dan program kerja di BKKBN," tutur dia.
Adapun angka stunting di Tanah Air masih relatif tinggi, yakni 27,6 persen pada 2019. Bahkan pada 2020 diperkirakan mengalami kenaikan lagi akibat pandemi Covid-19.
Target tersebut diharapkan bisa turun hingga 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/15155481/prediksi-bkkbn-7-juta-bayi-berpotensi-stunting-pada-2024
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan