Salin Artikel

Kasus Harian Covid-19 Tembus 14 Ribu, Satgas: Tak Bisa Ditoleransi

Wiku menegaskan catatan rekor tersebut sudah tak bisa ditoleransi.

"Pada pekan sebelumnya, penambahan kasus harian 9.000 - 10.000 itu adalah angka yang sangat tinggi. Tetapi ternyata pekan ini kita alami penambahan kasus harian hingga 14.000 kasus," ujar Wiku dalam konferensi pera virtual yang ditayangkan di Sekretariat Presiden, Selasa (19/1/2021).

"Ini tak boleh dan tidak bisa ditoleransi," lanjutnya.

Menurut Wiku, kenaikan kasus ini dikontribusikan oleh lima daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi.

Kelimanya yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali dan Sulawesi Selatan.

Wiku mengungkapkan, Jawa Barat pada pekan ini mencatat kenaikan kasus sebanyak 4.929.

"Sebagai perbandingan, Jawa Barat pekan lalu naik 2.196 kasus dalam sepekan. Artinya kini ada penambahan kasus lebih buruk yang ditandai kenaikan kasus sebanyak dua kali lipat," jelasnya.

Wiku juga menyebut penyebab lain lonjakan kasus adalah data kasus positif Covid-19 dari daerah yang terlambat masuk ke pusat.

Akhirnya, data tersebut menumpuk dan menyebabkan penambahan yang tinggi.

Sebelumnya pada pekan lalu, Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi selama empat hari berturut-turut.

Kondisi ini terjadi pada Rabu (13/1/2021) hingga Sabtu (16/1/2021).

Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas.com, pada Rabu pekan lalu tercatat ada 11.278 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Jumlah ini merupakan catatan tertinggi usai penambahan kasus harian Covid-19 tembus angka 10.000.

Kemudian pada Kamis (14/1/2021), ada 11.557 kasus baru Covid-19 yang tercatat selama 24 jam.

Lalu pada Jumat (15/1/2021) terjadi penambahan 12.818 kasus dalam waktu 24 jam.

Terakhir, pada Sabtu (16/1/2021) data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 14.224 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Hingga saat ini, penambahan kasus harian pada Sabtu masih menjadi rekor penambahan tertinggi terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/19/17414991/kasus-harian-covid-19-tembus-14-ribu-satgas-tak-bisa-ditoleransi

Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke