Salin Artikel

Jokowi Sebut Telah Upayakan Langkah Luar Biasa dalam Penanganan Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah yang luar biasa dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal ini Jokowi sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) secara daring, Jumat (15/1/2021).

"Dalam 10 bulan terakhir pemerintah telah berikhtiar, telah berusaha untuk mengatasi pandemi Covid dengan langkah-langkah yang extraordinary," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, upaya penanganan pandemi tidak hanya fokus pada bidang kesehatan, tetapi juga ekonomi.

Misalnya, pemerintah memberikan perlindungan sosial kepada kelompok masyarakat yang rentan dan miskin, hingga mendukung usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) agar mampu bertahan.

Pemerintah, kata Jokowi, juga mengupayakan agar tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Tentu saja kita bukan hanya ingin keluar dari krisis, tetapi ingin melakukan banyak lompatan walaupun dalam kondisi krisis," ujarnya.

Perbaikan ekosistem perekonomian nasional, kata Jokowi, diupayakan pemerintah melalui Undang-Undang Cipta Kerja, reformasi birokrasi, dan kepastian hukum.

Ia pun menyebut bahwa saat ini telah dibentuk Indonesia Investment Authority atau INA, sebuah sovereign wealth fund yang sudah dimiliki oleh setiap negara di dunia.

Jokowi berharap, upaya-upaya ini mendapat dukungan dari seluruh komponen bangsa, sehingga peluang kerja bisa diciptakan sebanyak-banyaknya.

"Pengembangan usaha bisa tumbuh subur dan UMKM bisa naik kelas. Dan tentu saja kemiskinan bisa dientaskan dan pemerataan pembangunan bisa kita tingkatkan," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/15/15385161/jokowi-sebut-telah-upayakan-langkah-luar-biasa-dalam-penanganan-pandemi

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke