Salin Artikel

Cegah Tingginya Fatalitas Covid-19 Indonesia, Jokowi Akan Canangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen.

Pencanangan tersebut akan dilaksanakan secara daring dan luring di kantor pusat Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pencanangan dilakukan agar para penyintas Covid-19 mau mendonasikan plasma konvalesen untuk membantu mereka yang berjuang menghadapi penyakit itu.

"Mudah-mudahan dengan mereka nanti beramai-ramai mendonor konvalesen akan ikut mencegah angka fatalitas Covid-19 di Indonesia yang masih di atas rata-rata dunia," kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Kamis (14/1/2021).

Donor plasma konvalesen, kata dia, dapat menyelamatkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan.

Oleh karena itu, ia pun mengimbau para penyintas Covid-19 bersedia melakukan donasi plasma konvalesen tersebut.

"Saya mohon kepada penyintas yang telah sembuh dari wabah Covid-19, sekarang saatnya untuk memberikan bantuan dan sebagian dari berkahnya kepada saudara-saudaranya yang sedang mengalami cobaan," kata dia.

"Karena sudah terbukti dengan adanya plasma konvalesen itu banyak pasien Covid-19 yang terselamatkan," imbuh Muhadjir.

Mereka yang telah sembuh dari Covid-19, kata dia, telah memiliki antibodi terhadap Covid-19 dalam berbagai level.

Antibodi dalam plasma darah yang cukup tinggi itulah yang dapat didonasikan kepada pasien lainnya untuk membantu mereka sembuh.

Saat ini, kata dia, penyintas Covid-19 dapat melakukan donasi plasma konvalesen di 29 Unit Donor Darah (UDD) PMI dengan syarat medis tertentu.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/14/15300091/cegah-tingginya-fatalitas-covid-19-indonesia-jokowi-akan-canangkan-gerakan

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke