Salin Artikel

Lima Poin Resolusi soal Kesehatan Global yang Diinisiasi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan resolusi mengenai ketahanan kesehatan global yang diprakarsai Indonesia dan didukung 181 negara anggota, pada Senin (14/12/2020).

Resolusi berjudul Global Health and Foreign Policy: Strengthening Health System Resilience through Affordable Healthcare for All ini mempunyai sejumlah poin penting mengenai kebijakan kesehatan publik.

"Pertama, negara-negara anggota PBB didorong untuk memperkuat sistem kesehatan nasional melalui layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/12/2020).

"Serta mendorong penguatan ketahanan kesehatan sebagai bagian integral dari kesiapsiagaan untuk keadaan darurat," ucap Retno.

Retno menjelaskan, poin kedua adalah perlunya dibangun kemitraan konstruktif dengan pemangku kepentingan yang relevan. Baik sektor publik, privat, masyarakat madani, dan akademisi untuk memastikan akses pada universal health converage.

Ketiga, setiap negara perlu memantau dampak tidak langsung dari pandemi bagi penyediaan layanan kesehatan.

Kemudian pemberian pengakuan terhadap upaya tenaga kesehatan selama pandemi dan mengimbau negara anggota untuk memberikan dukungan pendanaan bagi Acces to Covid-19 Tools Accelerator (ACT Accelerator), serta distribusi yang setara terhadap alat diagnostik, terapi, dan juga vaksin.

Keempat, lanjut Retno, diperlukan kebijakan pendanaan kesehatan yang berkelanjutan dan inovatif, termasuk memobilisasi sumber daya domestik yang efektif.

Kelima, apresiasi yang tinggi dan mendorong insentif bagi pekerja sektor kesehatan di masa pandemi.

"Resolusi yang diinisasi Indonesia ini, alhamdulillah telah diadopsi oleh Sidang Umum PBB setelah mendapat dukungan dari 181 negara anggota PBB," kata Retno.

Retno menambahkan, bahwa inisiatif resolusi ini juga merupakan tindak lanjut dari pernyataan Presiden Joko Widodo saat berpidati di Sidang Umum PBB ke-75 yang menekankan pentingnya kolaborasi dan collective global leadership dalam menanggulangi pandemi.

"Adopsi resolusi ini menjadi penutup kontribusi keketuaan Indonesia pada Foreign Policy and Global Health Initiative di tahun 2020 yang beranggotakan tujuh negara," kata Retno.

Adapun ketujuh negara tersebut meliputi, Afrika Selatan, Brasil, Indonesia, Norwegia, Prancis, Senegal, dan Thailand.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/16/17060741/lima-poin-resolusi-soal-kesehatan-global-yang-diinisiasi-indonesia

Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke